4 Pertimbangan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Dipilih Jokowi Jadi Ibu Kota Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan hasil kajian pemerintah mengenai lokasi ideal untuk pembangunan ibu kota baru Republik Indonesia.
Penulis: Adi Suhendi
Perekonomian Kutai Kartanegara saat ini masih didominasi sektor pertambangan dan penggalian yang pada 2010 lalu menyumbang 83,84 persen bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dari segi wisata, Kutai Kartanegara memiliki banyak wisata alam.
Diantaranya adalah Pantai Pangempang, Bukit Bangkirai, Pantai Tanah Merah, Danau Semayang, Danau Murung, Waduk Panji Sukarame, dan Pulau Kumala.
Saat ini, Kutai Kartanegara dipimpin seorang bupati bernama Edi Damansyah.
Edi Damansyah sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Plt Bupati Edi Damansyah pada 2017-2018.
Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur.
Ini berarti Penajam Paser Utara menjadi kabupaten termuda kedua di Kalimantan Timur.
Awalnya, Penajam Paser Utara masuk dalam wilayah Kabupaten Paser.
Namun, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara dikukuhkan menjadi kabupaten dengan empat kecamatan di dalamnya.
Yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku.
Baca: Alasan Ibu Kota Pindah ke Kaltim, dari Risiko Bencana hingga Terletak di Tengah Indonesia
Baca: Jokowi: Ibu Kota Baru Negara Berada di Tengah-tengah Indonesia
Mengutip dari sippa.ciptakarya.pu.go.id, Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah 3.333,06 km persegi, yang terbagi menjadi 3.060,82 km persegi wilayah daratan dan 272,24 km persegi wilayah lautan.
Di sebelah utara, Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Selat Makassar, di selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Selat Makassar.
Untuk sebelah barat, Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat.
Berdasarkan topografinya, Penajam Paser Utara berada di ketinggian antara 0-500 m di atas permukaan laut (mdpl) dan didominasi wilayah perbukitan dan dataran di bagian barat.
Selama 2009-2013, pertumbuhan penduduk di Penajam Paser Utara relatif kecil.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Penajam Paser Utara, pada 2013 lalu, pertumbuhan penduduk mencapai angka 2,92 persen dengan jumlah 157.944 jiwa.
Dilansir Wikipedia, banyak sumber daya alam di Penajam Paser Utara yang kini dikelola oleh beberapa perusahaan.
Diantaranya adalah PT Kebun Mandiri Sejahtera (Majapahit), PT Waru Kaltim Plantations, PT Fajar Surya Swadaya (FSS) Djarum Grup, dan PT Balikpapan Wana Lestari.
Berbatasan langsung dengan Selat Makassar, Penajam Paser Utara memiliki beberapa wisata bahari, yaitu Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Nipah-nipah, dan Pulau Gurung.
Baca: Ditunjuk Jadi Lokasi Ibu Kota Baru, Gubernur Kaltim: Kami Siap
Baca: Mengenal Penajam Paser Utara Kaltim, Lokasi Baru Ibu Kota RI yang Baru Diumumkan Jokowi
Tak hanya itu Penajam Paser Utara juga memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang trans Kalimantan dan menjadi lalu lintas perdagangan.
Saat ini, Penajam Paser Utara dipimpin oleh seorang bupati bernama Abdul Gafur Mas'ud dan wakil bupati bermama Hamdam.