Ibu Kota Pindah Ke Kalimantan Timur, Bambang Brodjonegoro: Paling Lambat 2024
Ibu Kota Baru Pindah Ke Kalimantan Timur, Bambang Brodjonegoro: Paling Lambat 2024
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Pravitri Retno W
1. Resiko bencana minimal
"Kalimantan Timur memiliki resiko banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, gunung verapi serta kebakaran hutan yang kecil," ujar Jokowi.
2. Strategis di tengah Indonesia
Menurut Jokowi letak Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara dianggap strategi berada di tengah Indonesia.
3. Dekat wilayah berkembang
Jokowi juga mengungkapkan jika pemilihan tersebut didasari oleh letaknya yang dekat dengan wilayah berkembang seperti Balikpapan dan Samarinda.
4. Infrastruktur lengkap
Jokowi juga menjelaskan jika infrastruktur yang tersedia tergolong cukup lengkap daripada wilayah yang lainnya.
5. Tersedia lahan 180.000 hektar
Wilayah ibu kota baru yang dipilih Jokowi telah tersedia lahan milik negara seluas 180.000 hektar.
Masih di kesempatan yang sama, Jokowi juga mengungkapkan jika keputusannya memindah ibu kota baru tersebut berdasarkan beberapa kajian.
Menurutnya saat ini beban Jakarta serta Pulau Jawa sudah terlalu berat.
"Beban Pulau Jawa semakin berat 150 juta, 54% total penduduk indonesia tinggal di Pulau Jawa," ujarnya.
Kemudian Jokowi juga mengungkapkan jika saat ini perekonomian di Indonesia sebagian besar terpusat di Pulau Jawa.