Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur Dikepung 2 Bandara Internasional, Bergelar Terbaik Asia Pasifik
Penetapan Ibu Kota Indonesia di Kaltim, sudah secara resmi disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Teka-teki ibu kota baru sudah terjawab, pilihannya I
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Penetapan Ibu Kota Indonesia di Kaltim, sudah secara resmi disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Teka-teki ibu kota baru sudah terjawab, pilihannya Ibu Kota Indonesia di Kaltim.
Waktu itu Presiden Joko Widodo sebutkan Ibu Kota Indonesia di Kaltim, titik keberadaannya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kaltim atau Kalimantan Timur dipilih lantaran lokasi Kalimantan Timur berada di kawasan strategis, tengah-tengah Indonesia, dan minim bencana gempa bumi tak ada gunung merapi.
Tentu saja, Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur ditargetkan pindah di tahun 2045. Ini diutarakan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu di Jakarta.
Keterpilihan Ibu Kota Indonesia di Kaltim menjadi lokasi ini tinggal membangun ibu kota baru RI. Pemilihan di Kalimantan Timur tidak terlalu banyak untuk bangun infrastruktur, sebab di Kalimantan Timur sudah lumayan tersedia kelengkapan infrastruktur.
Satu di antaranya bandar udara. Tak tanggung-tanggung, bandara yang tersedia di Kalimantan Timur ini jumlahnya ada dua. Kelasnya pun bukan ecek-ecek, bandara yang sudah terbangun dan dipakai sejak lama ini berkelas internasional, layak untuk penerbangan domestik dan luar negeri.
Namun dua bandara internasional tersebut bukan berada di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara tetapi ada di dua kota yang sudah masuk sebagai kota ramai, pendukung dari ibu kota baru RI.
Dua kota dimaksud ialah Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Kedua wilayah ini tidak sangat jauh dari lokasi Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Bisa dikatakan, ibu kota baru RI ini telah dikepung bandara bekelas internasional yang ada di Balikpapan dan Samarinda.
Bandara yang ada di Kota Balikpapan, disebut Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Jarak lokasi dari bandara ini ke Kutai Kartanegara atau ke Penajam Paser Utara hanya butuh sekitar paling cepat dua jam melalui jalur darat.
Keberadaan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau yang sering disebut Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ini selalu langganan meraih pengharagaan tingkat dunia.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan jadi satu di antara 10 bandara PT Angkasa Pura I (Persero) berhasil memperoleh akreditasi Airport Customer Experience Accreditation Program dari Airports Council International (ACI). Hal ini diungkapkan GM Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha, Selasa (6/7/2019).
Baca berita selengkapnya di >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>