Para Guru Besar Kirim Surat Ke Jokowi Minta Pilih Capim KPK Tak Bermasalah
Adapun surat tersebut berisikan dorongan agar Presiden Jokowi dapat selektif memilih calon Pimpinan KPK yang berintegritas dan memiliki rekam jejak ya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyetorkan 10 nama capim kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Terkait itu, sejumlah guru besar dari berbagai Universitas di Indonesia akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/9/2019).
Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Prof Hariadi Kartodihardjo termasuk di dalamnya.
"Ya kami membuat surat ke Presiden," ujar Prof Hariadi ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (2/9/2019).
Adapun surat tersebut berisikan dorongan agar Presiden Jokowi dapat selektif memilih calon Pimpinan KPK yang berintegritas dan memiliki rekam jejak yang bersih.
Surat ini akan dikirimkan ke Istana Negara pada pukul 13.00 wib.
Baca: Kronologis Tewasnya Seorang Pelajar Usai Terlibat Duel dengan Pelajar Lain Disaksikan Teman-temannya
Dalam surat itu, para guru besar berharap Presiden Jokowi melihat integritas dari calon yang akan diberikan oleh Pansel.
Selain juga mereka menilai penting juga bagi Presiden Jokowi untuk melihat rekam jejak para calon Komisoner KPK.
"Kami yakin, Bapak Presiden menginginkan lima Komisioner KPK mendatang merupakan figur yang tidak bermasalah atau mempunyai catatan negatif di masa lalu, baik secara etik maupun hukum. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas kelembagaan KPK di mata masyarakat dan dunia internasional," demikian petikan surat para guru besar kepada Presiden Jokowi.
Berikut isi lengkap Surat dari para guru besar kepada Presiden Jokowi:
Jakarta, 2 September 2019
Kepada Yth.
Presiden Republik Indonesia
Bapak Ir Joko Widodo
Di Jakarta
Hal: Permintaan untuk memilih Calon Pimpinan KPK
yang berintegritas dan tidak bermasalah
Dengan Hormat,
Bapak Presiden Joko Widodo yang terhormat, semoga Bapak dalam keadaan sehat dan terus berkomitmen untuk memberantas korupsi.