Eggi Sudjana Sebut Ada Sosok Selain Benny Wenda dalam Kerusuhan di Papua tapi Tak Diungkap
Kata Eggi, sebenarnya ada dua sosok yang mendalangi kerusuhan di bumi cendrawasih. Tapi pada saat konferensi pers kemarin, Wiranto cuma mengungkap
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pakar HRS Center, Eggi Sudjana mengkritisi alasan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto yang ogah menyebut dalang kerusuhan di Papua, selain Benny Wenda.
Kata Eggi, sebenarnya ada dua sosok yang mendalangi kerusuhan di bumi cendrawasih. Tapi pada saat konferensi pers kemarin, Wiranto cuma mengungkap satu sosok saja.
Benny Wenda yang dituding berada di balik kerusuhan Papua berada di luar negeri. Padahal katanya, masih ada satu dalang lagi yang kini berada di dalam negeri.
Baca: YLBHI: Masih Ada Capim KPK yang Berpotensi Menghambat Upaya Pemberantasan Korupsi
Baca: Aulia Kesuma Nangis Cerita Perdebatan dengan Pupung : Sebagai Suami Tanggung Jawabnya Apa
Baca: Alasan Hotman Paris Pilih Bela Nikita Mirzani yang Berseteru dengan Elza Syarief
"Provokator sesungguhnya nggak pernah disebut, konferensi pers Wiranto kemarin, saya nggak mendengar siapa. Padahal ada. Benny Wanda di luar negeri, yang di Indonesia siapa? Masa nggak ada," kata dia saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Menkopolhukam Wiranto mengkonfirmasi bahwa Benny Wenda memang termasuk dalam konspirasi yang menyebabkan kerusuhan di sejumlah wilayah Papua, beberapa waktu lalu.
"Saya kira benar bahwa Benny wenda memang bagian dari konspirasi untuk masalah ini," ujar Wiranto, di Ruang Media Center Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Wiranto menjelaskan Benny Wenda sejak dahulu diketahui memiliki aktivitas yang sangat tinggi dalam memberikan informasi palsu.
Yang bersangkutan juga disebut kerap kali keluar dan masuk ke negara Indonesia.
Mantan Panglima TNI itu mengaku pihaknya sudah mengetahui bahwa Benny selalu melakukan provokasi keluar negeri terkait keseriusan pemerintah Indonesia dalam menangani Papua.
"Dan kita sudah tahu memang mereka selalu melakukan provokasi keluar negeri seakan-akan Indonesia nggak ngurus Papua dan Papua Barat. Seakan-akan kita menelantarkan disana, seakan-akan banyak pelanggaran HAM setiap hari, penyiksaan, pembunuhan, tetapi semua itu kan tidak benar," ucapnya.