Profil Murad Ismail, Gubernur Maluku yang Menyatakan Perang pada Menteri Susi Pudjiastuti
Profil Gubernur Maluku Murad Ismail yang menyatakan perang pada Menteri Susi Pudjiastuti.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Jabatan terakhir yang dipegangnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Baca: Gubernur Maluku Tantang Perang ke Menteri Susi Pudjiastuti, Ini Masalahnya
Baca: Siap Perjuangkan Keadilan bagi Provinsi Maluku untuk Pengelolaan Hasil Sumberdaya Alam
Dilansir Kompas.com, Murad Ismail yang berpasangan dengan Barnabas Orno terpilih sebagai Gubernur Maluku lewat Pilgub Maluku.
Ia mengalahkan pasangan petahana Said Assagaff-Anderuas Rentanubun dan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.
Saat Pilgub Maluku 2018, Murad diusung koalisi PDI-P, Gerindra, Nasdem, PKB, Hanura, PKPI, PAN, dan PPP.
Tak hanya menjadi Gubernur Maluku, Murad Ismail juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Maluku.
Murad resmi menjadi Ketua DPD PDIP Maluku setelah dilantik Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDIP, Komarudin Watubun di Baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon pada 21 Juli 2019 lalu.
Mengutip dari Wikipedia, Murad Ismail lulus dari AKPOL pada 1985.
Ia kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 1994.
Setelahnya, Murad melanjutkan pendidikan Sespim, lulus pada 1999 dan terakhir di Sespimti dan lulus pada 2010.
Tak hanya itu, Murad Ismail juga pernah menempuh pendidikan kejuruan di PA Daspa Brimob, PA Das Reserse, dan Assesment Pati Polri.
Tanggapan Mendagri
Baca: Gubernur Maluku Nayatakan Perang ke Menteri Susi Terkait Moratorium yang Dinilai Rugikan Maluku
Baca: Info BMKG: Gempa Bumi M 3.0 Guncang Tenggara Obi, Maluku Utara, Selasa (03/9/2019) Siang
Terkait pernyataan perang Gubernur Maluku terhadap Susi Pudjiastuti, Mendagri Tjahjo Kumolo mempersilakan Murad Ismail.
Dilansir Kompas.com, Tjahjo menilai, Murad sebagai kepala daerah berhak mengajukan protes jika memang merasa kebijakan Susi merugikan masyarakat di wilayahnya.
Ia mengatakan tidak ada masalah dengan pernyataan Murad terhadap Susi.