Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penjelasannya, Mengapa Laka Maut Sering Terjadi di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi

Total 8 jiwa melayang pada kejadian laka maut di sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi itu, termasuk Dedi Hidayat, sopir dump truck.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ini Penjelasannya, Mengapa Laka Maut Sering Terjadi di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi
KOMPAS/MELATI MEWANGI
Polisi memeriksa truk yang terlibat dalam kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019), Kecelakaan ini melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi yang disebabkan “rem blong” kembali terjadi di depan mata.

Dua dump truck sarat muatan tanah untuk bahan baku pabrik keramik, mengalami rem blong di jalur jalan yang sama dalam interval waktu tak terpaut jauh satu sama lain.

Truk pertama yang dikemudikan Dedi Hidayat (45) kemudian terguling di titik KM 91+100 Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Badan truk yang menutupi badan jalan tol dan tumpahan muatannya, membuat puluhan mobil di belakangnya memperlambat laju sehingga terbentuk antrean panjang.

Selang beberapa menit, truk tanah kedua yang dikemudikan Subana (40), tiba di lokasi antrean kendaraan itu, juga dalam kondisi rem blong.  

“Ada truk kedua yang dikemudikan Subana juga kehilangan kendali dan remnya blong. Truk itu menabrak kendaraan-kendaraan di depannya,” ujar Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigadir Jenderal (Pol) Pujiyono Dulrachman di lokasi kejadian (Kompas, 3/9/2019).

Faktor Kelalaian

Berita Rekomendasi

Rekaman video amatir menunjukkan bagaimana truk tersebut datang dengan kecepatan tinggi dan menggasak mobil-mobil di depannya tanpa ampun, sehingga beberapa di antaranya memercikkan api kemudian terbakar.

Total 8 jiwa melayang pada kejadian itu, termasuk Dedi Hidayat. Empat korban di antaranya sulit dikenali identitasnya karena hangus terbakar.

Laka maut Cipularang546
Warga melihat sisa-sisa kendaraan yang hangus terbakar dalam kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019), Kecelakaan ini melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan sedikitnya 8 orang tewas.

Jusri Pulubuhu, instruktur keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting, teringat beberapa tahun lalu saat ia diajak melakukan investigasi mengapa kecelakaan sering terjadi di kawasan sekitar KM 91-92 di Jalan Tol Purbaleunyi tersebut.

Di kawasan itu jalan tol dari arah Bandung menuju Jakarta berupa turunan panjang dan berbelok.

Jusri Pulubuhu12
Jusri Pulubuhu, instruktur keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting.

“Yang membuat saya kaget, perilaku pengemudi di sana mengerikan sekali. Banyak mobil yang melaju di atas batas kecepatan yang ditetapkan untuk ruas itu, termasuk mobil-mobil besar seperti truk dan bus. Dari 10 truk yang lewat, tujuh di antaranya melaju hingga kecepatan 100 km per jam,”  papar Jusri kepada Kompas, Senin (2/9/2019) malam.

Sebuah truk jenis dump truck berisi pasir yang terguling menyebabkan kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi atau tol Cipularang Km 91, Senin (2/9/2019).
Sebuah truk jenis dump truck berisi pasir yang terguling menyebabkan kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi atau tol Cipularang Km 91, Senin (2/9/2019). (TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA)

Menurut Jusri, perilaku itu sangat berbahaya mengingat kendaraan-kendaraan besar ini membawa muatan yang sangat berat, sehingga momentumnya menjadi sangat tinggi.

Dalam ilmu fisika, momentum adalah hasil perkalian antara massa benda dan kecepatannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas