Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi: Habibie Ilmuan Kelas Dunia, Bapak Teknologi Indonesia

Presiden ke-3 BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
zoom-in Presiden Jokowi: Habibie Ilmuan Kelas Dunia, Bapak Teknologi Indonesia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
BJ Habibie Meninggal Dunia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-3 BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Presiden Jokowi saat ini sudah berada di RSPAD Gatot Soebroto untuk melayat almarhum.

Jokowi mengenang sosok Habibie sebagai seorang ilmuan kelas dunia dan Bapak Teknologi di Indonesia.

Baca: Yang Dicontoh Prilly Latuconsina dari BJ Habibie

Baca: BJ Habibie Wafat, Melanie Subono Berada di Sampingnya

Baca: Habibie Meninggal, Fadli Zon: Indonesia Kehilangan Putera Terbaik Bangsa

"Bapak Habibie, kita kenal sebagai Ilmuan kelas dunia, Bapak Teknologi di Indonesia. Serta beliau adalah Presiden Republik Indonesia III," kenang Jokowi, sesaat setelah melayat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan putra sulung Gibran Rakabuming Raka.

Riwayat kesehatan Habibie

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.

Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.

Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.

Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernafas. Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.

Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas