Kenang Jasa BJ Habibie saat di Mata Najwa, Quraish Shihab: Tak Mungkin Ada kalau Habibie Tidak Suruh
Cendekiawan Muslim Quraish Shihab mengungkapkan jasa Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Ini kisahnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Cendekiawan Muslim Quraish Shihab mengungkapkan jasa Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie.
BJ Habibie telah meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, pada pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9/2019).
Kenangan akan jasa BJ Habibie itu diungkapkan Quraish Shihab saat menjadi narasumber program 'Mata Najwa', dikutip TribunWow.com dari tayangan Trans7 Live, Rabu (11/9/2019).
Quraish Shihab yang merupakan sahabat BJ Habibie itu tampak mengingat masa menulis kitab Tafsir al-Misbah.
Ia mengaku saat itu sering melakukan diskusi dengan BJ Habibie.
"Kita sering dikusi beliau sering berkata saya mempelajari agama tapi saya konsumer. Jadi kita diskusi terkadang beda pendapat tapi bertemu," ujar Quraish Shihab.
Disebutkannya, ia tidak dapat melupakan masa itu.
Karena tanpa jasa BJ Habibie, maka kitab Tafsir Al Misbah tak akan terwujud.
"Dan saya pribadi tidak dapat melupakan Pak Habibie, dan itu saya catat pada akhir kitab Tafsir Al Misbah, itu tidak mungkin terwujud kalau Pak Habibie tidak menyuruh saya ke Mesir."
"Saya selalu diajak teman-teman, 'Tulis tulis tulis', saya katakan orang baru bisa menulis tafsir kalau dipenjara seperti Buya Hamka," paparnya tersenyum.