Pedagang Keliling Raup Rezeki Besar dari Kegiatan Ziarah Warga ke Makam BJ Habibie
Pedagang keliling yang biasa berjualan di rute Stasiun Pasar Minggu-Apartemen Pasar Minggu ini mengucap syukur atas keuntungan yang diraupnya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWA.COM, JAKARTA - Karto (38), pedagang keliling asal Lebak Pasar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku raup keuntungan besar di hari pemakaman BJ Habibie, Kamis (12/9/2019).
Karto mengatakan ia baru mulai berdagang di Taman Makam Pahlawan (TMP) pada pukul 15.00 WIB lalu, namun sudah untung besar.
"Hari biasa hanya dapat keuntungan 100 ribu rupiah, tapi hari ini, baru satu jam dagang sudah dapat dua kali lipat lebih," ujar Karto.
Pedagang yang biasa berjualan dengan rute Stasiun Pasar Minggu - Apartment Pasar Minggu ini mengucap syukur atas keuntungan yang diraupnya.
"Senang sekali. Hari ini tidak harus dagang sampai jam 02.00 (pagi)," ungkap Karto.
Baca: Anies Baswedan: Belajar yang Rajin, Biar Kalau Besar Kamu Pintar Seperti Pak Habibie. . .
Mengaku manfaatkan momentum pemakaman Habibie, Karto ternyata juga turut merasa kehilangan atas kepergian putra terbaik bangsa tersebut.
"Laris karena pemakaman Pak Habibie. Ya kehilangan, beliau kan dulunya Presiden yang juga berjasa," kata Karto.
Diketahui jasad BJ Habibie telah dikebumikan di TMP Jakarta Selatan siang tadi.
Liang kubur bapak teknologi Indonesia yang terkenal romantis itu berada tepat di sebelah almarhum istrinya, Hasri Ainun Besari.
Sosok jenius yang juga akrab disebut Eyang Habibie ini wafat saat menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.