Pemerintah Singapura Sampaikan Ucapan Duka atas Meninggalnya BJ Habibie
Pemerintah Singapura mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Singapura mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).
Belasungkawa tersebut disampaikan Menteri Singapura Senior Teo Chee Hean yang melayat almarhum ke rumah duka di Kuningan, Jakarta, kemarin malam.
Dalam kesempatan itu, Teo memberikan penghormatan terakhirnya sekaligus ucapan duka kepada pihak keluarga almarhum BJ Habibie.
Baca: Letih Beraktivitas, Jantung BJ Habibie Melemah di Ujung Usianya, Ini Penjelasan Medisnya
Baca: Rencana Pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata Hari Ini
Baca: Pesan BJ Habibie Sebelum Meninggal Bangsa Indonesia Jangan Bercerai Berai
"Sangat sedih mendengar kabar ini. Saya di sini untuk mengucapkan belasungkawa. Habibie akan dikenang sebagai sosok yang telah mengabdi untuk negara juga kecintaannya terhadap pengembangan pesawat terbang, dan keteguhannya melayani publik," ujar Teo yang kebetulan berada di Jakarta dalam rangka kunjungan kerja.
Seperti diketahui, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019).
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Kabar meninggalnya Habibie dipastikan putra Habibie, Thareq Kamal Habibie.
BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB.
Menurut Thareq Kemal Habibie, ayahnya wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
"Karena penuaan itu, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi, jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.