Cerita Penjaga Makam Ainun tentang Sosok BJ Habibie
"Sini, sini," cerita Joko menirukan Habibie yang pernah memanggilnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
Bahkan, Joko sempat menitikan air mata, saat Habibie berdoa di depan makam Ainun.
Terutama saat 100 hari pasca Ainun meninggal dunia.
Saat itu, kata Joko, Habibie datang nyekar bersama cucu-cucunya.
"Pak Habibie bertanya ke cucunya, eyang putri ada di mana? Lalu cucunya menjawab, ada di alam surganya Allah," kata Joko. Kemudian, Habibie sempat ditanya oleh para cucunya, kapan bisa ketemu lagi dengan eyang putri (panggilan Ainun oleh cucunya). "Sementara ini tidak akan bisa ketemu, tapi saya yakin akan menyatu lagi," tutur Joko menirukan jawaban Habibie.
Joko sempat mengabadikan momennya bersama Habibie.
Berfoto bersama, yang kemudian, ia cetak dan dipajang di rumahnya di Semarang.
"Kenang-kenangan foto untuk selama-lamanya. Sudah foto. Kalau di sini biasa, kalau di kampung kaget. Fotonya saya taruh di ruang tamu. Gede," sambungnya.
Joko mengaku sempat memimpikan Habibie.
Sebelum, Habibie pergi untuk selamanya. Habibie datang ke kampung halaman.
"Ngobrol-ngobrol. Itu kenang-kenangan terakhir saya," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.