Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

G30S/PKI Pecah di Jakarta, Kesaksian Koesman, Gejolaknya Juga Merembet ke Balikpapan Kaltim

Pecahnya Gerakan 30 September 1965 atau yang diistilahkan dengan sebutan G30S/PKI ternyata terasa juga hingga ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan

Editor: ade mayasanto
zoom-in G30S/PKI Pecah di Jakarta, Kesaksian Koesman, Gejolaknya Juga Merembet ke Balikpapan Kaltim
Tribunkaltim.co/BudiSusilo
Prajitno Joyodiharjo Koesman, pejuang veteran Balikpapan saat di kediamannya pada Rabu (27/9/2017) di Jalan Panjaitan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pecahnya Gerakan 30 September 1965 atau yang diistilahkan dengan sebutan G30S/PKI ternyata terasa juga hingga ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Sejarah yang dianggap kelam ini merenggut nyawa 7 pahlawan revolusi dan 3 Anumerta di Jakarta.

Adanya kejadian ini kemudian munculah pembersihan yang dianggap ada sangkut pautnya dengan peristiwa G30S/PKI.

Saat itu, peristiwa G30S/PKI ini disangkut pautkan dengan keberadaan Partai Komunis Indonesia atau PKI, siapa pun yang berhubungan dengan PKI maka akan ditindaklanjuti ditahan atau diintogerasi, termasuk hal ini dilakukan sampai ke Kota Balikpapan.

Hal ini diketahui secara langsung oleh Koesman, tokoh di Kota Balikpapan yang kini sudah memasuki usia senja, pernah hidup merasakan di era gelombang revolusi Indonesia dan pergolakan politik G30S/PKI.

Di tahun 2017, Tribunkaltim.co sempat meluangkan waktu bersua, berbincang dengan Koesman mengenai hal ini, bercerita gejolak G30S/PKI yang dirasakan di bumi Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dirinya membuka cerita dari peristiwa pecahnya pembunuhan para jendral di Kota Jakarta di tahun 1965, berdampak meluas hingga ke Kota Balikpapan Kalimantan Timur.

Berita Rekomendasi

Pembersihan terhadap orang-orang yang dianggap terlibat dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dikaitkan dalam gerakan pembunuhan para jenderal revolusi, dilakukan secara gencar.

Nah, sosok Koesman satu di antara orang yang pernah mengalami zaman ini, di saat usainya memasuki sekitar umur 40 tahun.

Ditemui di kediamannya di Jalan Panjaitan, Kelurahan Sumber Rejo Kota Balikpapan, Koesman bercerita masa silam, era yang diistilahkan sebagai Pemberontakan 30 September atau yang populer disebut G30S/PKI.

Raut wajah Koesman yang sekarang sudah keriput, masih ingat peristiwa yang dianggapnya memilukan tersebut.

Baca berita selengkapnya di >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas