Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR Gabungan Masih Cari Pesawat yang Hilang Kontak di Papua

Upaya pencarian hari ini, Kamis 19 September 2019 belum menuai hasil yakni menemukan titik keberadaan pesawat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tim SAR Gabungan Masih Cari Pesawat yang Hilang Kontak di Papua
Tribunnews.com/Banjir Ambarita
Tim SAR Gabungan di Bandara Mozes Kilangin Timika. 

Laporan Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap pesawat jenis Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak saat terbang dari Timika menuju Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (19/9/2019) kemarin.

Upaya pencarian hari ini, Kamis 19 September 2019 belum menuai hasil yakni menemukan titik keberadaan pesawat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury mengatakan, upaya pencarian hari ini dilakukan ke Distrik Jila Kabupaten Puncak.

Setelah ada informasi bahwa korban berada di wilayah itu.

“Menindaklanjuti informasi itu tim SAR gabungan lalu melakukan pencarian menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ, ke Distrik Jila,” ujarnya.

Baca: Pesawat Hilang Kontak di Papua, Tim SAR dan TNI/Polri Lakukan Pencarian

Hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan pesawat.

Berita Rekomendasi

“Memang info yang kami terima itu belum tentu akurat, tapi upaya pencarian terus dilakukan dengan kirim tim ke 2 ke Jila.

Ia juga mengungkapkan pihaknya terkendala cuaca yang ekstrem dimana, kerap berubah-ubah.

“Kami juga mengalami kesulitan komunikasi ke wilayah Pegunungan Papua,”ucapnya.

Pencarian hari ini dilakukan dua trip yakni dengan Twin Otter PK-CDJ pesawat (The Eurocopter) Caracal milik TNI AUterdiri dari 13 personel.

“Pencarian yang dilakukan tim trip pertama ke lokasi terakhir 38 Nm dengan heading (arah) 55 derajad atau lokasi terakhir pesawat hilang kontak disekitat wilayah Ilaga, belum membuahkan hasil,”jelasnya.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, tim gabungan yang meakukan pencarian terhadap pesawat Rimbun Air PK-CDC yang hilang /lost contact masih terus berjalan.

“10 personil yang terdiri dari Basarmas, TNI dan Polri naik ke pesawat rimbun air untuk melakukan pengecekan lokasi pada titik yang telah di tentukan, namum hingga kini belum ada titik terang keberadaan pesawat.

Pesawat Rimbun Air PK-CDC hilang /lost contact pada hari Rabu tanggal 18 September 2019 pukul 10.36 Wit tujuan Timika-Ilaga-Timika dengan 3 kru yang membawa 1 penumpang dan cargo beras Bulog milik Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak.

Identitas crew pesawat Pilot Capt. Dasep Sobirin, Co Pilot : Yudha Tutuco, Engineer Ujang. Identitas penumpang Hadi Utomo.

Kecelakaan pesawat sering terjadi dalam penerbangan ke wilayah Pegunungan Papua akibat ekstremnya cuaca disana.

Cuaca bisa berubah dalam hitungan detik sehingga terkadang menyulitkan pilot.

Bandara di wilayah Pegunungan juga terjal sehingga juga menyulitkan pilot untuk mendaratakan pesawat.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas