Orator di Atas Mobil Komando Ajak Ribuan Mahasiswa Lumpuhkan Jakarta Hari Ini
Mereka terus meneriaki aspirasi yang meminta DPR mencabut RUU KPK yang sudah disahkan. Mereka juga meminta para dewan untuk tidak mengesahkan RKUHP.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penyampaian pendapat oleh ribuan mahasiswa, Selasa (24/9/2019) sore, masih terus berlangsung di sekeliling gedung DPR RI. Sementara titik kumpul aksi berlokasi di depan pintu utama gedung parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Mereka terus meneriaki aspirasi yang meminta DPR mencabut RUU KPK yang sudah disahkan. Mereka juga meminta para dewan untuk tidak mengesahkan RKUHP.
Salah satu orator di atas mobil komando, mengatakan jika DPR tidak mengakomodasi aspirasi mereka, maka ribuan mahasiswa dari berbagai universitasi di Indonesia akan beramai-ramai turun ke jalan protokol untuk melumpuhkan Ibu Kota.
"Kalau kita tidak bisa masuk ke dapan kita lumpuhkan Ibu Kota ini," kata salah satu orator, di lokasi.
Baca: Video Viral 'Penampakan Naga di Kalimantan' Ini Buat Heboh, Kejadian Tahun 2010 Tak Kalah Heboh
Katanya, jika Ibu Kota lumpuh, maka kemacetan akan mengular dimana-mana.
Kata orator yang mengenakan almamater hijau tua, aksi mahasiswa kemarin memblokir arus jalan tol gagal. Tapi sekarang, mereka mengatakan berhasil memblokade jalan tol.
"Jadi kita konsepnya adalah akan lumpuhkan ibu kota, ibu kota ini di tutup selama lima jam menimbulkan kemacetan," ucapnya.
"Kemarin kita tutup jalan tol tidak bisa, tapi hari ini kita sudah bisa lumpuhkan jalan tol," sambung dia.