Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Pelajar Anarkis: Mengaku Dapat Ajakan dari Medsos hingga Bakar Motor Wartawan

Aksi demonstrasi ratusan pelajar di Jakarta berlangsung anarkis, Rabu (25/9/2019). Massa pelajar membakar pos polisi hingga motor wartawan.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Demo Pelajar Anarkis: Mengaku Dapat Ajakan dari Medsos hingga Bakar Motor Wartawan
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah pelajar mengikuti unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP, yang berujung ricuh di Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). Aksi pelajar hari ini ikut menolak sejumlah RUU yang mereka nilai bermasalah. Pelajar mengaku tidak setuju undang-undang yang terlalu mengatur privasi warga. Tribunnews/Jeprima 

Puluhan pelajar SMA yang hendak menuju Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, diamankan polisi saat berjalan kaki di wilayah Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019).

Satuan Polsek Kramat Jati mengamankan 23 pelajar yang tergabung dari sejumlah SMA.

Baca: Hindari Unjuk Rasa Massa Pelajar, Wanita Paru Baya Sampai Memanjat Pagar Stasiun Palmerah

Mereka dibawa ke Mapolsek Kramat Jati saat berjalan kaki di Jalan Raya Bogor sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kita bawa ke polsek 23 orang itu, kita panggil guru-gurunya sama orangtuanya. Sebagian sudah ada yang kita pulangin ke rumahnya, sebagian ada yang masih di kantor," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

Sejumlah pelajar SMA dijaring Satuan Polsek Jatinegara saat berjalan kaki di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, hendak menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Sejumlah pelajar SMA dijaring Satuan Polsek Jatinegara saat berjalan kaki di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, hendak menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

Hasil pemeriksaan 23 pelajar itu, Nurdin menjelaskan, mereka mendapat ajakan melalui media sosial Instagram untuk unjuk rasa di Gedung DPR.

"Pengakuanya mau berangkat ke DPR untuk demo karena dapat ajakan dari Instagram. Saya belum tahu pasti siapa pemilik Instagramnya, yang jelas pengakuan mereka diajak dari Instagram," ujar Nurdin.

Sementara itu, Satuan Polsek Jatinegara juga mengamankan 17 pelajar SMA yang juga hendak menuju Gedung DPR dengan berjalan kaki.

Berita Rekomendasi

Mereka dibawa ke Mapolsek Jatinegara saat berjalan kaki di Jalan Dewi Sartika.

Hingga saat ini, 17 pelajar itu masih berada di Mapolsek Jatinegara.

Seorang pelajar yang diamankan berinisial BI mengatakan, dirinya mendapat pesan berantai WhatsApp berupa ajakan untuk gabung unjuk rasa di Gedung DPR.

Baca: Hendak Menuju Gedung DPR RI, Massa Pelajar Sempat Cegat Kendaraan yang Melintas di Tol Dalam Kota

Namun, dia tidak mengenal nomor WhatsApp yang memberinya pesan tersebut.

"Saya dapat pesan WhatsApp yang isinya ngajak kita kumpul di Jakarta. Saya enggak tahu apa-apa. Nomornya enggak saya kenal. Kita cuma diajak gabung aja," ujar BI.

Sejumlah pelajar melakukan kerusuhan di sekitar Senayan. Mereka bentrok dengan aparat kepolisian.

3. Bentrok Meluas

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas