Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan BEM Seluruh Indonesia Tolak Undangan Jokowi, Tak Ingin Terpecah Belah Seperti 2015 Silam

Alasan Aliansi BEM Seluruh Indonesia menolak undangan Jokowi adalah karena tak ingin terpecah belah seperti 2015 silam.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Alasan BEM Seluruh Indonesia Tolak Undangan Jokowi, Tak Ingin Terpecah Belah Seperti 2015 Silam
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Alasan Aliansi BEM Seluruh Indonesia menolak undangan Jokowi adalah karena tak ingin terpecah belah seperti 2015 silam. 

Nurdiyansyah menyebutkan, berbagai diskusi kritis, tulisan yang beredar, dan rekomendasi kebijakan sudah kerap diajukan.

Baca: Pertemuan Jokowi dan Mahasiswa Hari Ini Dipastikan Batal, Apa Sebabnya?

Baca: Ray Rangkuti: Jokowi Kehilangan Daya Tawar Untuk Susun Kabinet Kerja Jilid II

Hanya selama ini suara mahasiswa tidak banyak dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan negara.

Ratusan mahasiswa juga menggelar aksi demo di Renon, Denpasar, Bali. Aksi ini menuntut dibatalkannya RUU KUHP dan beberapa RUU lainnya, Selasa (24/9/2019). Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Ratusan mahasiswa juga menggelar aksi demo di Renon, Denpasar, Bali. Aksi ini menuntut dibatalkannya RUU KUHP dan beberapa RUU lainnya, Selasa (24/9/2019). Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

"Akhirnya, mahasiswa datang kepada penguasa menuntut ruang partisipasi yang memungkinkan suara mahasiswa bisa didengarkan."

"Akan tetapi, baru saja beredar instruksi dari Menristek dan Dikti yang mengancam rektor untuk menertibkan mahasiswa yang ingin mengartikulasikan pikiran di arena publik," tutur Nurdiyansyah.

Lebih lanjut, Nurdiyansyah menilai selama lima tahun kepemimpinan Jokowi, ruang dialog dengan pemerintah sangat terbatas.

Ia juga membahas soal undangan ke Istana Negara yang pertemuannya digelar secara tertutup pada 2015.

"Hasilnya jelas, gerakan mahasiswa terpecah. Kami belajar dari proses ini serta tidak ingin jadi alat permainan penguasa yang sedang krisis legitimasi publik sehingga akhirnya melupakan substansi terkait beberapa tuntutan aksi yang diajukan," jelas Presiden Mahasiswa IPB ini.

Berita Rekomendasi

"Sehingga sejatinya, yang dibutuhkan bukanlah sebuah pertemuan yang penuh negosiasi, melainkan sikap tegas Presiden terhadap tuntutan mahasiswa."

"Secara sederhana, tuntutan kami tak pernah tertuju pada pertemuan, melainkan tujuan kami adalah Bapak Presiden memenuhi tuntutan," tandas dia.

Pertemuan dibatalkan

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mahasiswa hari ini, Jumat, dipastikan batal.

Presiden Joko Widodo (dua kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Presiden menyatakan mendukung sejumlah poin dalam draf revisi UU KPK diantaranya kewenangan menerbitkan SP3, pembentukan Dewan Pengawas KPK dari unsur akademisi atau aktivis anti korupsi yang akan diangkat langsung oleh presiden, ijin penyadapan dari dewan pengawas internal KPK serta status pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara. Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo (dua kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Presiden menyatakan mendukung sejumlah poin dalam draf revisi UU KPK diantaranya kewenangan menerbitkan SP3, pembentukan Dewan Pengawas KPK dari unsur akademisi atau aktivis anti korupsi yang akan diangkat langsung oleh presiden, ijin penyadapan dari dewan pengawas internal KPK serta status pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

Baca: Peneliti LIPI Nilai Jokowi Terlambat Sikapi Penolakan Publik Terhadap UU KPK Hasil Revisi

Baca: Langkah Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu KPK Tekan Gejolak Publik Jelang Pelantikan Presiden

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Istana Merdeka, Jakarta pada siang ini.


Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Pratikno mengatakan pertemuan antara Jokowi dan mahasiswa baru direncanakan, sehingga bisa saja dibatalkan.

"Belum ada jadwal, nanti ada beberapa pertemuan sore ini, tapi dengan BEM kelihatannya belum," ujar Pratikno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas