BEM ITB Kecewa Atas Tindakan Represif Polisi, Tolak Undangan Bertemu dengan Jokowi di Istana
Dalam rilisnya, Royyan Abdullah Dzakiy mengatakan BEM ITB menolak undangan Jokowi karena tidak adanya undangan resmi.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- BEM ITB ikut menolak undangan Presiden Jokowi untuk bertemu di Istana Negara.
Ketua BEM ITB Royyan Abdullah Dzakiy mengatakan ada sejumlah alasan pihaknya menolak hadir dalam undangan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Royyan Abdullah Dzakiy juga mengaku prihatin atas jatuhnya korban dari mahasiswa.
Penolakan BEM ITB untuk hadir di undangan Jokowi disampaikan lewat press release.
Dalam rilisnya, Royyan Abdullah Dzakiy mengatakan BEM ITB menolak undangan Jokowi karena tidak adanya undangan resmi.
BEM ITB, kaata Royyan Abdullah Dzakiy, meminta agar pertemuan digelar secara terbuka dan bisa disaksikan oleh masyarakat.
Berikut ini penjelasan lengkapnya :
Keluarga Mahasiswa Institut Teknbologi Bandung ( KM ITB ) memutuskan untuk tidak memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Alasan ini didorong oleh tidak adanya surat resmi atas undangan tersebut.
Mereka melihat ajakan Presiden ini disampaikan secara informal melalui kanal berita dan media sosial.