Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Aktivitas Eva Kusuma Sundari dan Fahri Hamzah Berbenah Siap Tinggalkan Gedung DPR RI

Eva mengaku sudah membereskan ruangannya di gedung DPR. Ia pun sudah mengabadikan foto kenang-kenangan bersama para staf di depan ruangan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Aktivitas Eva Kusuma Sundari dan Fahri Hamzah Berbenah Siap Tinggalkan Gedung DPR RI
TRIBUN/HO
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari (tiga kiri) berfoto bersama stafnya di depan ruang kerjanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Eva tidak lagi menjadi anggota Dewan sejak bulan September 2019 ini. TRIBUNNEWS/HO 

Ia juga akan mengurus organisasi perempuan Rampak Sarinah.

Di organisasi tersebut Eva akan fokus bekerja pada peningkatan dan pemberdayaan ekonomi di Jawa Timur.

Meski tak terpilih, Eva akan tetap aktif di dunia politik.

Baca: Detik-detik Begal Payudara Surabaya Dikejar Korbannya, Modus Awal Minta Nomor HP, Simak Pengakuannya

Eva juga akan melanjutkan sekolah untuk mendapatkan gelar akademik tertinggi.

"Saya akan mberesi sekolah S3 supaya tidak drop out dan aktivitas lain, menggenjot hobi membaca dan menulis," tutur Eva.

Ia akan coba menyelesaikan tulisan. Eva akan menulis buku soal pengalamannya selama duduk di kursi DPR.

Buku itu, menurut Eva, untuk berbagi pengalaman kepada masyarakat.

Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari bersama pembicara lainya hadir pada diskusi Forum Legislasi yang bertema, ‘Negara Rugi Triliunan Rupiah, Revisi KUHP Sentuh Penyelundupan gadget Ilegal?’
Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari bersama pembicara lainya hadir pada diskusi Forum Legislasi yang bertema, ‘Negara Rugi Triliunan Rupiah, Revisi KUHP Sentuh Penyelundupan gadget Ilegal?’ (dpr.go.id)
Berita Rekomendasi

"Untuk sharing experience (berbagi pengalaman)," kata Eva.

Selain itu, Eva juga akan mengelola tanah-tanah pertanian dan perkebunan supaya lebih produktif.

Di periode 2019-2024, Eva berharap DPR bisa mendukung pemerintah dalam membangun ibu kota negara baru yang modern, smart city, hijau.

Baca: Mahasiswa Tolak Undangan Presiden Jokowi untuk Datang ke Istana, Minta Tuntutan Dikabulkan Saja

Eva juga berharap tata kota ibu kota negara baru bisa lebih baik dan tidak terlalu padat seperti Jakarta.

"Kewajiban DPR untuk memberikan payung hukum yang kuat agar kemauan di atas bisa terlaksana. Lebih 30 negara telah bisa melakukan, termasuk Korea, maka Indonesia juga pasti bisa," imbuh Eva.

Lemari Buku Fahri Sudah Kosong

Seperti Eva Kusuma Sundari, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga telah berbenah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas