4 Orang Terduga Biang Kericuhan Demo di Sekitar Stasiun Palmerah Ditangkap Polisi
Polisi menangkap empat orang yang diduga sebagai biang kerusuhan saat demo di sekitar Stasiun Palmerah, Selasa (30/9/2019).
Editor: Adi Suhendi
Tampak beberapa pelajar diamankan petugas kepolisian dan dibawa masuk ke dalam Polda Metro Jaya.
Pukul mundur massa di Jalan Tentara Pelajar
Massa pendemo berhasil dipaksa mundur hingga pasar dan stasiun Palmerah.
Pantauan Tribunnews.com, saat ini massa sudah mulai mundur dan membuka akses jalan sehingga dapat dilalui beberapa kendaraan.
Namun, terlihat perjalanan commuterline masih terganggu dan kereta tertahan di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.
Baca: Murka Uya Kuya Saat Sepatu Dibakar Nino Kuya, Suami Astrid Ungkap Alasan Beli Sepatu Seharga Mobil
Baca: Fotografer Abadikan Momen Langka Bayi Zebra Albino. Motifnya Tak Bias!
Baca: Klasemen Liga Italia - AC Milan bak Bumi dan Langit dengan Inter Milan
Masa pengunjuk rasa pun memenuhi jembatan penyebarangan yang terhubung dengan stasiun Palmerah.
Pihak kepolisian masih membentuk barikade, dan memberikan arahan agar pendemo mundur dan pulang ke rumah.
Bentrokan ini terjadi pada pukul 16.35 dan sempat terjadi pelemparan batu dari massa pendemo ke arah barikade petugas kepolisian.
Kericuhan
Kericuhan pecah di Jembatan Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019) sore.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 17.25 WIB, kepolisian terus menembakan gas air mata ke arah massa.
Tak hanya di jembatan, saat ini gas air mata juga sudah mengarah hingga Jalan Gatot Subroto dan jalur arteri arah Semanggi.
Kendati demikian, massa yang mayoritas pelajar belum mau membubarkan diri dan masih berusaha melawan.
Baca: Sekelompok Mahasiswa dan Ojek Online Berusaha Redam Kericuhan di sekitar Gedung DPR RI
Baca: Kronologi Meninggalnya Satia Putra, Bocah 7 Tahun Derita Obesitas Asal Karawang, Sempat Minta Mainan
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di lokasi lumpuh total.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.