Stasiun Palmerah Mulai Ramai oleh Gabungan Massa
Massa terlihat mengenakan seragam sekolah, almamater, maupun berpakaian bebas bermasker wajah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Massa kembali berdatangan di sekitar Stasiun Palmerah sejak pukul 13.00 WIB.
Massa terlihat mengenakan seragam sekolah, almamater, maupun berpakaian bebas bermasker wajah.
Berdasarkan pantauan Tribun, gabungan massa tersebut memenuhi akses Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Stasiun Palmerah dan jalanan samping gedung DPR RI.
Faisal siswa sekolah di Jakarta ini mengaku sengaja datang untuk mengikuti aksi hari ini.
Ia bersama sejumlah rekannya datang tanpa mengenakan seragam sekolah.
Baca: Rapat Paripurna Terakhir DPR Periode 2014-2019 Diwarnai Interupsi Rusuh Wamena
"Mau ke DPR, karena kesadaran saja," ungkap dia, di Stasiun Palmerah, Senin (30/9/2019).
Sementara, Kholis dan Lias yang juga pelajar tanpa seragam, enggan berkomentar mengenai kehadiran mereka di Stasiun Palmerah.
Mereka menyatakan, mereka hanya ingin nongkrong.
"Enggak ada (gak mau ikut demo), nongkrong-nongkrong saja di sini," kata keduanya.
Sementara, mahasiswa yang terlihat datang adalah mahasiswa BSI, Universitas Pertamina, STMIK Global.
Aparat keamanan baik TNI dan Polisi terlihat melakukan penjagaan di sekitar Stasiun Palmerah, baik di dalam maupun luat sejak pukul 10.00 WIB.
VP Corporate Communications, PT KCI, Anne Purba, saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini seluruh stasiun KRL termasuk stasiun Palmerah masih normal beroperasi.
Annne menyatakan, belum ada laporan terkait penumpukan penumpang.
"Sampai saat ini stasiun tidak ada penumpukan. Operasional normal. Semua stasiun sampai saat ini aman. operasional pun berjalan normal," kata Anne.