Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Dusun Duko Pamekasan Temukan Patung Kepala Buddha di Gundukan Lahan

Penemuan patung kepala Buddha tersebut sempat diabaikan, karena dianggap bukan barang berharga.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Petani Dusun Duko Pamekasan Temukan Patung Kepala Buddha di Gundukan Lahan
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Patung kepala Buddha yang ditemukan Mohammad Juri, warga Dusun Duko, Desa Ambat, Pamekasan, Madura. 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Mohammad Juri (45), petani asal Dusun Duko, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, menemukan kepala Buddha saat meratakan gundukan tanah di ladangnya.

Penemuan benda tersebut sempat diabaikan, karena dianggap bukan barang berharga.

Juri, saat ditemui sejumlah wartawan, Minggu (6/10/2019) menjelaskan, kepala Buddha itu ditemukan sekitar tujuh bulan yang lalu di ladangnya.

Waktu itu, ia hendak meratakan gundukan tanah untuk ditanami jagung. Saat tanah mulai dibongkar, linggis yang digunakan terasa menyentuh benda keras seperti batu.

Patung kepala Buddha yang ditemukan Mohammad Juri, warga Dusun Duko, Desa Ambat, Pamekasan, Madura.
Patung kepala Buddha yang ditemukan Mohammad Juri, warga Dusun Duko, Desa Ambat, Pamekasan, Madura. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

"Setelah saya gali terus, ternyata kepala patung Buddha," ujar Juri.

Baca: Dipaksa Buka Pakain, Remaja Ini Jadi Korban Perkosaan Teman Sendiri di Toilet Sekolah

Kepala patung itu kemudian diangkat dan dibersihkan. Kepala patung berukuran sekitar 12x6 sentimeter itu tidak langsung dibawa pulang, tapi ditinggal di ladangnya selama lima hari.

"Selama lima hari, posisi kepala patung itu tidak berubah di ladang tetap tegak," ujar pria dua anak ini.

Berita Rekomendasi

Patung yang putus sampai leher itu, baru dibawa pulang le rumah untuk dibuat mainan cucunya.

Namun, selama di rumahnya, kepala patung itu hanya ditaruh di sela-sela dinding rumahnya.

Penemuan kepala patung itu baru diketahui publik setelah dibawa ke gudang pengolahan garam, tempat Juri mencari pekerjaan tambahan.

Di gudang itu, salah satu teman Juri mengunggah gambar patung itu ke media sosial facebok.

Karena sudah tersiar kemana-mana, Juri kemudian melarang orang lain membawanya.

"Awalnya kepala patung itu dibawa kemana-mana sama teman saya dan keponakan saya. Sekarang saya simpan rapi di rumah," ungkap Juri.

Menurut Juri, patung itu kondisinya jauh berbeda ketika pertama kali ditemukan. Saat ini di bagian pipi patung itu seperti ada air mata yang mengalir dari kedua mata patung itu.

Abdul Aziz menjelaskan, lokasi ditemukannya kepala itu patung itu dulunya merupakan gundukan tanah yang kemudian digali untuk urukan bangunan.

Tanah tersebut digali hingga kedalaman tiga meter. Kepala patung itu ditemukan dengan kedalaman empat meter.

"Saya khawatir jika digali lebih dalam lagi, akan ada benda-benda kuna lainnya yang berkaitan dengan patung itu. Namun itu butuh penelitian ahli arkeologi dulu," ujar Abdul Aziz.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Petani Temukan Kepala Patung Buddha, Tetap Tegak Saat Ditinggalkan di Ladang

Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas