Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra Kemungkinan Sudah Menyiapkan Nama Calon Menteri Jokowi

Hingga saat ini komunikasi Gerindra dengan Jokowi masih pada tataran konsep bukan pada bidang atau personal.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gerindra Kemungkinan Sudah Menyiapkan Nama Calon Menteri Jokowi
Tribunnews.com/Jeprima
Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai calon presiden terpilih pada pemilihan presiden 2019. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya sudah menyiapkan sejumlah nama calon menteri apabila diminta Presiden Joko Widodo.

"Mungkin sudah, tapi saya enggak tahu persis orang-orang nya . Tapi kalau konsepnya diterima mungkin sudah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (8/10/2019),

Dasco tidak menampik bahwa ada pembicaraan antara Gerindra dengan Jokowi.

Hanya saja pembicaraan tersebut bukan mengenai komposisi kabinet.

Baca: Inikah Calon Menteri Pilihan Prabowo? Nama-nama yang Mencuat Setelah Utusan Gerindra Bertemu Jokowi

Baca: Pelantikan Presiden Sebentar Lagi, Inikah Nama-nama Calon Menteri Jokowi dari PDIP?

Melainkan, membicarakan konsep yang diusung Gerindra dalam pembangunan nasional.

"Ya kalau kita bicara konsep ketahanan pangan, misalnya kan itu mencakup kementerian dan bidang, kita coba lihat apakah konsepnya diterima semua atau cuma sebagian saja, sehingga kita bisa timbang, apakah konsep itu bisa jalan atau enggak," katanya.

Dasco juga membantah bahwa partainya meminta jatah pos Menteri pertahanan.

Berita Rekomendasi

Hingga saat ini komunikasi Gerindra dengan Jokowi masih pada tataran konsep bukan pada bidang atau personal.

"Eggak ada itu, saya enggak dengar, kalau ada saya pasti dengar," pungkasnya.

Pembicaraan dengan istana 

Kemarin, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui adanya pembicaraan antara utusan Partai Gerindra dengan Presiden Joko Widodo terkait tawaran posisi menteri dalam Pemerintahan periode 2019-2024.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan apakah partainya akan bergabung dalam koalisi pemerintah atau tetap menjadi oposisi.

"Pembicaraan itu memang ada dan kita tidak bisa pungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar istana untuk itu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

"Memang ada pembicaran antara orang yang minta Presiden berkomunikasi dengan kita untuk membicarakan tentang kemungkinan kita bisa berkoalisi atau kemungkinan kita bisa masuk dalam pemerintahan," tutur dia.

Baca: Pelantikan Presiden Bulan Ini, Berikut Nama-nama Pengusaha yang Santer Disebut Calon Menteri Jokowi

Muzani menjelaskan bahwa partainya telah mengajukan konsep yang dapat dilakukan pemerintah terkait swasembada pangan, energi dan air.

Konsep yang diajukan tu merupakan janji kampanye Prabowo pada Pilpres 2019, misalnya penurunan tarif dasar listrik, harga sembako murah dan ketersediaan air bagi para petani di musim kemarau.

Menurut Muzani, konsep dari Partai Gerindra telah diberikan secara tertulis kepada Presiden Jokowi dan beberapa pihak terkait.

Namun, Muzani mengatakan, pembicaraan dengan Presiden Jokowi baru sebatas tataran konsep dan belum masuk pada portofolio menteri atau orang-orang yang dianggap mampu menjalankan konsep tersebut.

Baca: Muzani Ungkap Ada Orang Sekitar Istana Beri Tawaran Agar Gerindra Masuk Kabinet Jokowi

Ia pun membantah kabar bahwa Prabowo telah mengajukan tiga kader Partai Gerindra sebagai menteri dalam Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ya secara resmi Pak Prabowo belum ajukan itu. Tapi sekali lagi ini baru pada konsep awal tentang bagaimana negara Indonesia yang kita cintai ini bisa mencapai pada swasembada pangan, energi, air dan seterusnya," kata Muzani.

"Sampai sekarang Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina belum ambil keputusan tentang apakah kita mau berkoalisi atau kita berada di dalam oposisi," ucapnya.

Lalu siapa calon menteri potensial Gerindra?

Siapa sosok calon menteri dari Gerindra yang berpotensi bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi?

Beberapa waktu lalu beredar nama-nama calon menteri dari Gerindra.

Sejumlah media juga secara terang benderang menyebut calon menteri dari Gerindra.

Lalu siapa saja mereka, berikut ulasan Tribunnews.com yang dihimpun dari berbagai sumber :

Edhy Prabowo

Bagi publik, nama Edhy Prabowo tidak begitu dikenal karena sangat terbatas kemunculannya di media massa.

Namun Edhy Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Panja Hak Guna Usaha (HGU) dan Alih Fungsi Kawasan Hutan ke Perkebunan Cikole Lembang, Bandung baru-baru ini.
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Panja Hak Guna Usaha (HGU) dan Alih Fungsi Kawasan Hutan ke Perkebunan Cikole Lembang, Bandung baru-baru ini. (www.dpr.go.id)

Keduanya sudah bersahabat sejak masih aktif di TNI.

Kepercayaan yang diberikan Prabowo Subianto kepada Edhy tak main-main.

Bahkan, Edhy dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT. Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto.

Dia juga dipercaya menjadi wakil ketua umum Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012- sekarang).

Edhy muncul dalam beberapa pertemuan penting mendampingi Prabowo seperti saat bertemu Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Sandiaga Uno

Gagal terpilih jadi wakil presiden RI bukan langkah terakhir bagi Sandiaga Uno untuk berkiprah di politik.

Sejak perhelatan Pilpres selesai, nama Sandiaga Uno ramai disebut-sebut akan jadi menteri Jokowi.

Bahkan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku memiliki informasi akurat terkait figur yang bakal jadi menteri Presiden Jokowi di kabinet selanjutnya.

Sandiaga Uno bertemu dengan Erick Thohir untuk pertama kalinya, di Kemang Village, Sabtu (13/7/2019) petang
Sandiaga Uno bertemu dengan Erick Thohir untuk pertama kalinya, di Kemang Village, Sabtu (13/7/2019) petang (Chaerul Umam)

Kepada Tribunnews.com, Neta S Pane menyebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal masuk ke dalam kabinet Jokowi berikutnya.

"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane beberapa waktu lalu.

Namun dalam beberapa kesempatan Sandiaga Uno tidak terlalu menghiraukan isu-isu tersebut.

Sebelum jadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo, Sandiaga dipercaya menjadi salah satu wakil ketua umum Gerindra.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Nama politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tidak asing lagi di perpolitikan nasional.

Masih muda dan bertalenta, Sara, demikian dia disapa pernah jadi Anggota DPR RI.

Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sedang memberikan keterangan di Kantor Amnesty Internasional Indonesia, Jakarta, Rabu (10/04/2019). Acara tersebut merilis hasil fakta dan data laporan global hukuman dan eksekusi mati 2018 yang didalamnya juga merekam situasi penerapan hukuman mati di Indonesia sepanjang tahun tersebut. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH
Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sedang memberikan keterangan di Kantor Amnesty Internasional Indonesia, Jakarta, Rabu (10/04/2019). Acara tersebut merilis hasil fakta dan data laporan global hukuman dan eksekusi mati 2018 yang didalamnya juga merekam situasi penerapan hukuman mati di Indonesia sepanjang tahun tersebut. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)

Dia sempat ramai diperbincangkan saat ia disebut-sebut bakal mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Di DPP Partai Gerindra dia adalah Ketua DPP bidang advokasi perempuan.

Jebolan University Of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat, ini adalah keponakan Prabowo Subianto.

Selain jadi politisi, Sara juga ada pemain film dan seniman.

Ahmad Muzani

Ahmad Muzani (usia 51 tahun) saat ini menjabat Sekjen Partai Gerindra.

Mantan wartawan yang juga pengusaha ini dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.

Sebelum bergabung Gerindra, Muzani pernah berkiprah di Partai Bintang Reformasi (PBR) sebagai wakil sekjen.

Sekjen Gerindra Dan Wakil Ketua BPN, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dijadwalkan, Jumat, (24/5/2019).
Sekjen Gerindra Dan Wakil Ketua BPN, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dijadwalkan, Jumat, (24/5/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Dipercaya Prabowo menjadi manajer perkebunan kelapa sawit, tak lama kemudian dia gabung Gerindra.

Dua kali Muzani terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung.

Dia juga dipercaya sebagai wakil ketua MPR RI utusan Gerindra dan sejumlah jabatan strategis di parlemen.

Kemarin, Muzani dijagokan Prabowo untuk menjadi ketua MPR RI namun kalah oleh Bambang Soesatyo dari Golkar,

Hashim Djojohadikusumo

Hashim Sujono Djojohadikusumo merupakan wakil ketua Dewan Pembina Gerindra.

Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal juga seorang pengusaha, pemilik perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet dan lain-lainnya.

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di Santa Maria, Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di Santa Maria, Jakarta, Minggu (31/3/2019). (Ria Anatasia)

Selama Pilpres 2019, Hashim berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto.

Meskipun jarang muncul di publik namun Hashim dikenal sangat aktif membantu Prabowo dI Pilpres 2019 sebagai direktur komunikasi dan media BPN Prabowo.

Klarifikasi Partai Gerindra

Beberapa waktu lalu, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade  kepada Tribunnews.com mengatakan partainya tidak mengajukan nama-nama calon menteri ke presiden terpilih 2019 Joko Widodo.

"Soal jabatan menteri itu sepenuhnya hak prerogatif presiden," ujar Andre.

Menurut dia, sejauh ini Gerindra belum menentukan sikap soal koalisi.

"Pak Prabowo sejauh ini belum ada pernyataan sikap terkait hal tersebut," ujar Andre.

Meskipun dia mengakui bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sahabat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

"Beliau bersahabat sudah sejak dulu," katanya.

Lalu bagaimana jika kader Gerindra ditawarkan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf?

"Pak Prabowo sejak awal akan menawarkan konsep kerakyatan. Konsep kedaulatan energi dan pangan. Itu komitmen beliau sejak dulu," kata Andre.  

Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak  juga telah membantah bahwa partainya akan diberikan 3 jatah pos Kementerian oleh Presiden Jokowi.

Menurut Dahnil, Prabowo sejak awal tidak pernah bicara tentang kabinet dengan siapapun.

"Dalam setiap Pertemuan Pak Prabowo bersama Pak Jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati, beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri, beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi dimana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," Kata Dahnil yang juga merupakan politikus Gerindra melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (4/10/2019).

Menurutnya, Prabowo selama ini memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, Energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan. Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan dalam bidang tersebut ditawarkan kepada Jokowi.

"Jadi tidak benar bila ada yang menyatakan Gerindra melalui Pak Prabowo meminta 3 Menteri. Pada Prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara dimana pun posisinya, yang jelas beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat kebanyakan," katanya.

Sebelumnya, santer diberitakan bahwa Gerindra akan mendapatkan kursi menteri. Kabar tersebut muncul setelah Ketua Umum Gerindra bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Megawati.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas