Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Disebut Sudah Siapkan Calon Menteri untuk Kabinet Jokowi, Dahnil Anzar Beri Penjelasan

Prabowo Subianto disebutkan telah mempersiapkan calon menteri untuk kabinet Jokowi, begini penjelasan Dahnil Anzar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Prabowo Disebut Sudah Siapkan Calon Menteri untuk Kabinet Jokowi, Dahnil Anzar Beri Penjelasan
Tribunnews/JEPRIMA
Prabowo Subianto disebutkan telah mempersiapkan calon menteri untuk kabinet Jokowi, begini penjelasan Dahnil Anzar. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang, kabinet Jokowi semakin ramai diperbincangkan.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, disebut-sebut telah mempersiapkan calon menteri untuk kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco pada Selasa (8/10/2019).

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/10/2016). (Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita)

Meski begitu, Dasco mengaku tidak tahu persis siapa saja orang yang telah dipilih Prabowo.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, nama tersebut akan diajukan apabila presiden menerima konsep-konsep yang ditawarkan Gerindra.

Baca: Jokowi Bertemu dengan PM Lee Hsien Loong di Singapura, Ini yang Bakal Dibahas

Baca: Kenangan 5 Tahun Mengabdi, Menkominfo Senang Bisa Bantu Jokowi-JK

Yakni soal swasembada pangan, energi, dan air yang mengarah pada posisi Kementerian Pertanian.

"Mungkin sudah (nama-nama calon menteri), tapi saya enggak tahu persis orang-orangnya."

Berita Rekomendasi

"Tapi kalau konsepnya diterima, mungkin sudah," ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

"Ya kalau diterima, ya mungkin pos itu (Kementerian Pertanian) yang diberikan," tambah dia.

Lebih lanjut, Sufmi Dasco mengatakan komposisi kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Ia juga menyebutkan Gerindra tidak akan meminta jatah kursi menteri.

"Kan ini hak prerogatif presiden. Kami juga kan enggak bisa kemudian minta-minta ‘Pak, harus Gerindra, itu harus Gerindra’ kan enggak bisa."

"Itu kalau kami konsepnya diterima," ujar Dasco.

Di sisi lain, Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, keputusan Gerindra bergabung atau menjadi oposisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin selama lima tahun mendatang ada di tangan Prabowo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas