Ramai Isu Penusukan Menko Polhukam Wiranto Hanya Settingan, Awkarin: Tunjukkan Kita Manusia Beradab!
Ramai isu penusukan Menko Polhukam Wiranto hanya settingan, Awkarin: tunjukkan kita manusia beradab!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
Ramai Isu Penusukan Menko Polhukam Wiranto hanya Settingan, Awkarin: Tunjukkan Kita Manusia Beradab!
TRIBUNNEWS.COM - Ramai di media sosial detik-detik video terbaru penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Kamis (10/10/2019).
Jika sebelumnya video yang beredar diambil dari samping, kali ini tersebar versi tampak depan.
Dalam video yang beredar terlihat jelas ekspresi pelaku saat menusuk Wiranto hingga nyaris terhajuh ke tanah.
Baca: Kapolsek Menes Ceritakan Detik-detik Penusukan Wiranto: Pelaku Perempuan Tusuk Saya Dari Belakang
Sebelumnya banyak yang mengira jika kejadian yang membuat geger publik itu hanyalah settingan alias rekayasa.
Selebgram Awkarin turut memberikan komentarnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @awkarin, Jumat (11/10/2019).
Pemilik nama asli Karin Novilda itu mendoakan agar Wiranto lekas diberikan kesembuhan.
Perempuan 21 tahun itu juga meminta msyarakat untuk tidak dengan mudah mempercayai isu yang belum jelas kebenarannya.
Menurut Awkarin, terlepas dari apapun yang terjadi tidak seharusnya memperlakukan beliau dengan cara-cara tidak manusiawi.
"Gws pak Wiranto. Cepat sembuh agar bisa segera memperbaiki kesalahan-kesalahanmu."
"Dan untuk kita yang pernah tersakiti oleh beliau, desak beliau untuk perbaiki kesalahannya, bukan malah memperlakukan beliau dengan cara-cara yang tidak manusiawi, tunjukkan kita manusia beradab."
'Terlepas ini settingan atau bukan," tulis Awkarin.
Baca: Hanum Rais Hingga Jerinx Dilaporkan Ke Polisi Karena Dianggap Sebar Hoaks Soal Penusukan Wiranto
Baca: Jenguk Wiranto di RSPAD, Ini Kata Menhan
Setali tiga uang dengan Awkarin, sutradara Ernest Prakasa juga memberikan komentarnya.
Melalui akun Twitter pribadinya @ernestprakasa Jumat (11/10/2019), Ernest mengunggah me-retweet video yang diunggah akun @kikasyafii.
"Coba lihat ini, kebangetan kalau masih bilang settingan atau drama.
Akui saja lebih BELA TERORIS dan kebiadabpannya dikarenakan kebencian pada pemerintah.
#NyalakanTandaBahaya," tulis akun @kikasyafii.
Menurut Ernest, sungguh sadis jika ada pihak yang menganggap kejadian ini hanyalah sebuah rekayasa.
"Kalo liat ini, gw rasa agak terlalu sadis kalo bilang ini rekayasa.. ," tulis Ernest.
Baca: Wiranto Ditikam: Go Indonesia Dukung Negara Melawan Musuh-Musuhnya
Baca: Sempat Bikin Awkarin Jatuh Cinta, Ketua BEM UGM Beri Respon Begini Sambil Tutup Wajahnya
Hanum Rais Dilaporkan Relawan Jokowi-Maruf Amin Soal Cuitannya
Kicauan putri Amien Rais, Hanum Salsabila Rais atau Hanum Rais di akun media sosial twitternya @hanumrais berbuntut panjang.
Hanum Rais kini dilaporkan oleh relawan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (11/10/2019).
Koordinator Relawan Jam'iyyah, Jokowi - Maruf Amin, Rody Asyadi mengaku keberatan dengan unggahan Hanum Rais di akun media sosial yang menyebut kasus penyerangan hanya sekadar setting-an.
"Kami sangat miris, ini sangat membuat efek negatif," kata Rody saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Hanum Rais tidak hanya sekali ini memberikan pandangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ini adalah bohong, fitnah," tambahnya.
Sebagai publik figur, kata Rody, seharusnya Hanum Rais tidak sembarangan berbicara di media sosial.
Dia keberatan dengan seluruh tudingan yang dilontarkan anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
Meskipun ia memahami, Hanum Rais tidak menyebutkan secara spesifik nama Wiranto dalam unggahannya di twitter.
"Dia (seolah) memberikan statement ini hanya rekayasa, settingan untuk bisa menggelontorkan dana deredikalisasi.
Perlu diketahui, deredakalisasi memang perlu kita galangkan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia membawa sejumlah bukti tangkapan layar (screenshot) kicauan Hanum Rais di twitter.
Namun, Rody bilang kicauan tersebut telah dihapus oleh Hanum Rais.
"Dia jelas menyadari postingan itu tidak benar. Makanya dia menghapus postingan itu," tandasnya.
Sementara itu, kuasa hukum relawan Jokowi - Maruf Amin, Feri Afrizal menyebutkan, kicauan Hanum Rais diduga telah melanggar UU ITE.
"Pasal yang kita sangkakan pasal 28 ayat 2 dan pasal 45 huruf a ayat 2 UU 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE," pungkasnya.
Baca: Cuitan Awkarin Viral, Simak Bahaya Jongkok di Toilet Duduk: Tak Efektif Kosongkan Kandung Kemih
Baca: VIDEO Tampak Depan Saat Wiranto Diserang, Ernest Prakasa: Kalau Lihat Ini Agak Sadis Bilang Rekayasa
(Tribunnews.com/Bunga/ Igman Ibrahim)