Surya Paloh Besuk Wiranto di RSPAD: Ini Cobaan, Yang Maha Kuasa Masih Sayang
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh melihat kondisi Menko Polhukam Wiranto saat ini sudah mulai membaik.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh melihat kondisi Menko Polhukam Wiranto saat ini sudah mulai membaik.
"Saya melihat beliau sudah bisa bicara sendiri. Saya bilang ini cobaan. Ya sama-sama sepakat," ujar Surya Paloh usai menjenguk Wiranto di RSPAD, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
"Saya bilang cobaan ini membuat suara anda lebih baik lagi, kalau nyanyi nanti, kami tertawa," sambung Surya.
Menurutnya, diperkirakan Wiranto dalam waktu dekat akan kembali pulih seperti sedia kala, mengingat semangat untuk sembuh ada dalam dirinya.
"Saya bilang istirahat yang penuh, kita lewatin dulu hal ini. Percayalah Yang Maha Kuasa masih sayang, buktinya anda bisa cepat sembuh dalam ancaman pembunuhan yang luar biasa ini," kata Paloh.
Baca: Dicopot dari Jabatan Dandim Kendari, Kolonel HS: Saya Terima dan Jadikan Pelajaran Bagi Kita Semua
Ia menilai, penanganan Wiranto sudah dilakukan dengan membawa ke RSPAD sudah sangat tepat, karena jika terlambat sangat berbahaya bagi keselamatannya.
"Kalau terlambat sedikit saja dibawa kemari, saya pikir sejarah berbicara berbeda. Tapi bersyukurlah, alhamdulilah," ucapnya.
Kondisi Istri Peltu YNS
Sementara itu FS, istri Peltu YNS, TNI AU yang bertugas di Lanud Muljono Surabaya, menjalani pemeriksaan di Polres Sidoarjo, Kamis (11/10/2019).
Istri Peltu YNS diperiksa terkait kasus penyebaran fitnah di media sosial atas komentarnya terkait penusukan Menkopolhukam Wiranto.
FS datang dikawal dua anggota berseragam TNI AU (Satpomau) memasuki ruangan SPKT Polresta Sidoarjo sekitar pukul 20.50 WIB.
Kemudian sekitar pukul 22.50 WIB, wanita yang memakai baju warna putih dengan rok hitam serta memakai kerudung warna merah bermotif batik warna emas keluar dari ruang SPKT untuk menuju ke ruangan Reskrim Polresta Sidoarjo.
Pemeriksaan berjalan tertutup dan memakan waktu cukup lama yaitu hingga dua jam lebih.