PKB Singgung Komposisi Kabinet Jelang Pelantikan Presiden
PKB mulai menyinggung komposisi kabinet yang akan disusun Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Editor: Hasanudin Aco
Sedangkan perolehan Prabowo-Hatta, yaitu 6.485.720 suara.
Selisih suara masing-masing pasangan itu mencapai 6.473.820 suara.
Soal jatah menteri untuk PKB, Gus Yusuf menjelaskan, PKB merasionalisasi dukungan kerja keras PKB dengan alokasi kursi Menteri.
“Tahun 2014, PKB mendapat 4 kursi. Kalau hari ini diberi 5 Menteri, saya kira wajar dan logis. Saya optimis Pak Jokowi menaruh perhatian terhadap peran PKB dan jatah Menteri untuk PKB,” harapnya.
Dia juga menyampaikan, sebaiknya partai koalisi juga diajak bicara terkait figur menteri, terutama yang merepresentasikan kader partai.
Jika PKB diberi jatah 4 - 5 menteri, tentu nama-nama figurnya atas rekomendasi Ketua Umum DPP PKB.
“Memang soal Menteri adalah prerogratif Presiden, tapi kalau kader partai sebaiknya merupakan rekomendasi dan perintah dari Ketua Partai. Kalau PKB ya harus atas perintah Ketum PKB Gus Muhaimin. Ini akan lebih bisa dikontrol program-program nya kelak,” tandasnya.
Paham pesantren
Gus Yusuf yang juga Pengasuh Pondok Pesantren ini menambahkan, setelah pelantikan, Presiden harus secepatnya mengimplementasikan UU Pesantren.
Menurut Gus Yusuf, panggilan akrabnya, lahirnya UU merupakan kesepakatan antara DPR dan Pemerintah. Setelah ditetapkan tentu menjadi ranah Presiden untuk melaksanakan UU itu.
Dalam pandangan Gus Yusuf, Salah satu ukuran Presiden serius melaksanakan UU Pesantren adalah dengan memilih figur Menteri Agama yang paham soal pesantren.
“Menteri Agama harus memiliki kultur dan ilmu tentang pesantren. Figurnya harus mempunyai suasana kebatinan yang pas dengan pesantren,” pungkas Ketua DPW PKB Jateng ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.