Prabowo Subianto Berbincang Hampir 2 Jam Dengan Surya Paloh, Soto Mie Jadi Hidangan Santap Malam
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kawasan Permata Hijau, Jakarta
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu malam, (13/10/2019).
Prabowo yang tiba sekitar pukul 18:30 Wib menggelar pertemuan tertutup dengan Paloh kurang lebih selama hampir dua jam.
Prabowo duduk satu meja dengan Paloh didampingi Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Siswono Yudo Husodo dan sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Baca: Grebek Kontrakan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Tak Temukan Orangnya, Ini Isi Kamarnya
Baca: Tangerang Selatan Juga Punya Batik Khas, Begini Corak dan Ragamnya
Sejumlah pimpinan ke dua partai juga tampak hadir dalam pertemuan tersebut.
Diantaranya yakni, Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo, Sugiono, dan juga Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekretaris Jenderal NasDem Johnny Plate.
Perbincangan berlangsung hangat dengan hidangan makan malam Soto Mie.
Prabowo mengatakan sangat berterimkasih telah diundang oleh Surya Paloh.
Menurutnya Paloh merupakan sahabatnya sejak kecil. Meskipun sahabat, Prabowo mengatakan kadang berbeda pandangan dengan Paloh.
Namun perbedaan tersebut masih dalam satu bingkai cinta tanah air.
"Kami ini hubungan sudah lama, bersahabat, Kadang-kadang juga berbeda. Kadang-kadang berseberangan, tetapi dalam suasana cinta tanah air, kita satu. Kita cinta negara ini, kita cinta bangsa ini," kata Prabowo.
Baca: Polemik UU KPK Lebih Baik Diselesaikan Lewat Uji Materi di MK
Baca: PKB Singgung Komposisi Kabinet Jelang Pelantikan Presiden
Dalam perbincangannya dengan Paloh, Prabowo mengaku menemukan kesepemahaman, yaitu menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan.
"Kita tidak ingin Indonesia rusak. Kita tidak ingin negara kita terpecah belah, dan kita sepakat menjaga keutuhan dan kesatuan nasional. Dan kita sepakat untuk menempatkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan, saya kira demikian," katanya.
Penuhi undangan Surya Paloh
Politikus Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menyambangi kediaman Ketua umum NasDem Surya Paloh, Minggu (13/10/2019) malam.
Kedatangan Prabowo Subianto tersebut atas undangan Surya Paloh.
"Pak Prabowo Subianto diundang pak Surya Paloh," kata Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga merupakan Juru Bicara Prabowo tersebut kepada Tribunnews, Minggu (13/0/2019).
Baca: Polisi Temukan Buku Soal Jihad Hingga ISIS Dari Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Bekasi
Dahnil mengatakan rencana kedatangan Prabowo tersebut untuk silaturahmi.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut akan membicarakan agenda kebangsaan setelah Pilpres 2019 berakhir.
"Membicarakan agenda-agenda pasca-Pilpres," katanya.
Baca: Istri Posting Tulisan, Kenapa Kolonel HS Harus Dicopot dari Dandim Kendari? Simak Penjelasannya!
Sementara itu Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan undangan Surya Paloh kepada Prabowo tersebut disampaikan saat Pimpinan MPR menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat kemarin.
"Undangan disampaikan saat pimpinan MPR yang salah satunya terdapat perwakilan dari Fraksi NasDem, ke rumah Prabowo, dan Prabowo malam nanti akan penuhi undangan itu. Untuk apa yang dibahas tunggu nanti saja," kata Andre.
Baca: Selangkah Lagi ke Old Trafford, Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Mandzukic
Sebelumnya, Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago membenarkan rencana pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo.
Sama seperti Dahnil, Irma mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk membicarakan agenda kebangsaan.
"Bahas tentang masalah kebangsaan dan bagaimana membangun Indonesia ke depan lebih baik," katanya.
Kemesraan Jokowi dengan Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan kemesraannya dihadapan awak media.
Keduanya terlihat tertawa lepas usai melakukan pertemuan empat mata di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Saat menggelar keterangan pers, sesekali keduanya pun tertawa saat menjelaskan hubungannya setelah Pilpres 2019 berakhir.
"Kami merah putih di atas segala hal, kami akan berperan. Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra, gitu pak ya?" ucap Prabowo lalu melihat Jokowi yang berada di sampingnya.
"Sangat mesra," jawab Jokowi lalu tersenyum.
Ucapan Jokowi tersebut disambut tawa Prabowo.
Baca: Sosok Jenderal Andika Perkasa yang Copot Dandim Kendari Karena Istrinya Komentari Wiranto di Medsois
Baca: Ini Bunyi UU Disiplin Militer Penyebab 3 Anggota TNI Dicopot Setelah Istrinya Nyinyir soal Wiranto
"Banyak yang tidak suka ya?" ujar Prabowo.
Jokowi kembali menegaskan hubungan dirinya dengan Prabowo sangat mesra meski sempat bertarung pada Pilpres 2019.
Baca: Viral Kontroversi Foto-foto di Klub Malam, Ini Klarifikasi Putri Pesohor Terkenal Berusia 13 Tahun
Kemesraan juga ditunjukkan saat awak media meminta keduanya berfoto berasama.
Jokowi dan Prabowo saling berdekatan untuk berswafoto dengan latar belakang awak media.
Dalam pertemuan ini, satu topik pembicaraannya yaitu kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah.
Namun, hal tersebut belum final dan akan dibicarakan lagi ke depannya.
Bicara soal koalisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Keduanya melakukan pertemuan empat mata di Ruang Jepara, Istana Merdeka, sekitar 45 menit sejak pukul 15.00 WIB.
Satu topik pembicaraannya terkait merapatnya Gerindra ke partai koalisi pemerintah.
Baca: APBN Dinilai tak Dipersiapkan Hadapi Resesi Ekonomi Dunia
"Bicara berkaitan dengan masalah koalisi, tapi ini belum final. Kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," ujar Jokowi.
Meski sudah berbicara kemungkinan Gerindra berkolisi, kata Jokowi, Prabowo belum sampai menyodorkan nama kadernya untuk dijadikan menteri untuk Kabinet Kerja jilid ll.
"Tadi saya sampaikan, masih belum final. Kalau nanti sudah final baru nanti kami sampaikan," ucap Jokowi.
Baca: TERKINI Penusukan Wiranto: Kapolsek Menes Beri Kesaksikan hingga Alasan Pelaku Tikam Wiranto
Di tempat yang sama, Prabowo menyampaikan pertarungan Pilpres 2019 sudah berakhir.
Menurutnya sekarang saatnya secara bersama-sama mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu, itupun sudah saya sampaikan di MRT waktu itu, bahwa kami diperlukan kami siap," kata Prabowo.
"Kami akan memberi gagasan yang optimis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin bisa bangkit. Kami ingin membantu, kami siap membantu bila diperlukan," sambung Prabowo.
Prabowo pasti hadir saat pelantikan Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan akan hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019).
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019).
Setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi, Prabowo akan menerima rombongan pimpinan MPR perihal undangan menghadiri pelantikan Presiden Jokowi periode kedua
"Katanya mau undang saya ke pelantikan presiden. Kalau diundang, ya hadirlah. Gimana sih, kalau diundang lurah juga ya harus hadir," ujar Prabowo sembari tertawa.
Prabowo yang merupakan rival Jokowi sewaktu Pilpres 2019, menilai semua masyarakat harus bersatu meski berbeda pilihan politiknya.
"Ya kita sebagai negara, harus bersatu. Sebagai bangsa, kita harus bersatu. Kalau ada kekurangan, ya kita selesaikan di dalam ruangan," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melangsungkan pertemuan tertutup sekitar 45 menit dari pukul 15.00 WIB.
Salah satu topik pembicaraannya yaitu kemungkinan Partai Gerindra bergabung ke dalam koalisi pemerintah.
Selfie
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan selfie atau swafoto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Peristiwa itu terjadi setelah keduanya melakukan pertemuan tertutup sekitar 45 menit sejak pukul 15.00 WIB di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019).
Awalnya Jokowi memberikan keterangan pers terkait topik pembicaraan dengan Prabowo, mulai dari seputar perekonomian, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, hingga rencana Partai Gerindra merapat ke pemerintah.
Setelah Jokowi selesai, Prabowo pun menyampaikan dukungan kepada pemerintah untuk memajukan perekonomian Indonesia dan bahkan akan hadir di pelantikan Jokowi menjadi Presiden 2019-2024.
Usai keduanya menyampaikan keterangan pers, awak media Istana Kepresidenan meminta untuk foto bareng.
"Pak foto bareng dong," ucap awak media.
Baca: Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal, Wiranto Harus Jalani Pemotongan Usus
Mendengar ucapan tersebut, Jokowi dan Prabowo yang sudah beranjak meninggalkan awak media, kembali lagi ke lokasi awak media.
Sontak, Jokowi pun mengambil salah satu telepon genggam salah satu awak media dan Prabowo pun merapat ke Jokowi dengan latar belakang awak media.
Usai swafoto, Jokowi mengantar Prabowo meninggalkan Istana Merdeka.
Dukung Pemindahan Ibu Kota
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan pihaknya mendukung rencana pemerintah, termasuk presiden terpilih Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/10/2019).
"Kita bicara ibu kota, di mana saya menyampaikan, saya mendukung gagasan pemindahan ibu kota, tentunya beliau juga katakan akan melalui kajian-kajian yagn tepat dan kita dukung gagasan itu," kata Prabowo.
Ia mengaku telah menyampaikan kepada Jokowi bahwa Gerindra mendukung kepentingan bangsa dan negara.
"Kita bertarung politik, tetapi kepentingan bangsa yang utama, kita harus bersatu, apabila kami diperlukan, kami siap membantu," ucap Prabowo.
Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan Prabowo, mereka membahas soal rencana pemindahan ibu kota.
Jokowi banyak bercerita soal alasan ibu kota perlu dipindahkan. Selain itu, mereka membahas mengenai perekonomian Indonesia dan peta koalisi.
Mengenai koalisi, Jokowi mengatakan hal itu belum final. "Tetapi kami sudah berbicara banyak mengenai Gerindra masuk koalisi," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Bertemu Jokowi, Prabowo Nyatakan Dukung Pemindahan Ibu Kota "
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.