Kontras Temukan Fakta Baru Terkait Tewasnya 2 Mahasiswa UHO Saat Unjuk Rasa di Kendari
Investigasi dilakukan KontraS dengan melakukan wawancara terhadap lima saksi di lapangan yang melihat dua peristiwa penembakan tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
"Apabila pelakunya nanti terbukti secara scientific aparat, kita akan proses hukum pidana sesuai mekanismenya. Kita akan tindak tegas, apabila aparat," imbuhnya.
Namun, jenderal bintang dua itu tetap mengingatkan bahwa harus mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus ini.
Pasalnya, unjuk rasa-unjuk rasa tersebut rawan disusupi atau ditunggangi oleh pihak ketiga yang memang berniat membuat kerusuhan.
Oleh karenanya, Iqbal mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa agar tidak terpancing isu yang diduga dimainkan oleh pihak ketiga.
"Tapi ingat kita harus kedepankan asas praduga tak bersalah, kita tak tahu apakah ada yang bermain. Apakah ada pihak ketiga yang ingin menciptakan martir memicu gelombang kerusuhan lebih besar," kata dia.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat dan adik-adik mahasiswa tidak terpancing isu-isu dari pihak ketiga, untuk mengambil keuntungan, gelombang anarkis semakin besar. Percayakan pada kami, kepada tim investigasi gabungan," tandasnya.