Densus 88 Antiteror Ringkus Seorang Terduga Teroris di Kota Malang
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Kelurahan Tulusrejo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Kelurahan Tulusrejo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan satu terduga teroris berhasil diringkus Densus 88 di sebuah rumah di Jalan Papa Biru, Tulusrejo, Lowokwaru, Kota Malang.
Kabarnya penangkapan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dengan bantuan pengamanan pasukan dari Polresta Malang.
"Iya benar di Kota Malang satu orang," kata Barung, Rabu (16/10/2019).
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 adalah seorang laki-laki berinisial R (27) dan kini telah dibawa ke Mabes Polri Jakarta.
Baca: Dukung program Jargas ESDM, PGN Selesaikan 8.150 Sambungan Jargas di Probolinggo dan Pasuruan
Baca: Ketua DPD RI Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Bangun Daerah
"Si terduga telah kami bawa ke Jakarta oleh Densus langsung," ungkapnya.
Menurut Barung, istri terduga teroris berinisial PM (32) saat ini sedang diperiksa Densus 88 di Mapolresta Malang.
"Istrinya juga kami amankan di Polres," jelasnya.
Ditanya perihal afiliasi jaringan terduga teroris tersebut, Barung enggan membeberkannya.
Alasannya, proses penangkapan terhadap terduga teroris baru dilakukan dan proses interogasi masih berjalan.
"Itu nanti dulu Polri nanti akan sampaikan," katanya.
Kendati begitu, ungkap Barung, kewenangan menyampaikan awal terkait penangkapan teroris selama ini berada dalam kewenangan Densus 88 Mabes Polri.
"Baru kemarin kami amankan, itu sudah menjadi kewenangan Densus 88," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Wahid Hidayat membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga teroris di rumah tersebut.
Informasi tersebut diperolehnya melalui sambungan telpon dari istrinya.
"Pukul 15.30 WIB saya ditelpon istri saya. Dia bilang ada operasi. Tapi saya tidak tahu pasti," kata Wahid saat ditemui, Selasa (15/10/2019) malam.
Baca: Pesawatnya Retak, Garuda Pertimbangkan Minta Kompensasi ke Boeing
Setahu Wahid, rumah tersebut tidak berpenghuni atau kosong.
Setahun lalu, ia mengaku sempat melihat ada aktivitas renovasi di dalam rumah, namun belakangan diketahui mandek.
Perihal status kepemilikan rumah tersebut, seingatnya Wahid, dahulu rumah tersebut milik seorang perempuan berinisial P.
"Sekarang tidak tahu punya siapa. Sudah alih kepemilikan atau belum, karena tidak lapor," katanya.
Hanya sesekali ada orang
TribunJatim.com berupaya mencari informasi ke lingkungan Kedawung.
Petugas keamanan setempat, Kholil, mengatakan terduga teroris tinggal di rumah di Jalan Papa Biru Nomor 24, RT 7, RW 15, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca: Nunung Srimulat dan Suaminya Tampak ceriat di Pengadilan, Merek Berangkulan
Baca: Ari Lasso Kecewa Batal Konser Malam Ini, Sebut Promotor Tak Profesional, Ini Klarifikasi Promotor
“Kalau rumah ini sehari-harinya kosong. Hanya sekali-kali saja ada orang,” ungkap Kholil.
Menurut dia, ada dua orang perempuan terlihat berada di rumah bercat putih itu sebelum penangkapan terjadi.
Kedua perempuan itu, diduga sebagai istri dan anak terduga teroris yang ditangkap Densus 88.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terduga Teroris yang Ditangkap di Kota Malang Pakai Rumah di Jalan Papa Biru hanya untuk Singgah
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polda Jatim Benarkan Kabar Penangkapan Terduga Teroris di Lowongwaru Kota Malang