Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Dijemput KPK Ketika Sedang Jalani Terapi Tumit di RS Royal Prima

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dijemput tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Rumah Sakit Royal Prima, Jalan Ayahanda, Medan

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Dijemput KPK Ketika Sedang Jalani Terapi Tumit di RS Royal Prima
Wartakota/Henry Lopulalan
Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin (tengah) dikawal penyidik KPK untuk pemerikaan lanjutan dalam pengkapan operasi tangkap tangan Kota Medan saat dibawa ke Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019). Operasi Tangkap Tangan dengan barang bukti 200 Juta tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi dilingkungan dinas Pemerintah Kota Medan. (Warta kota/Henry Lopulalan) 

"Salah satu pihak yang dicari KPK tadi malam mencoba melarikan diri dan hampir menabrak tim KPK di lapangan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (16/10/2019).

Baca: Viral, Biaya Pernikahan Seorang Pria di Brebes Hanya Rp 250 Ribu, Tamu Cuma Disuguhi Cendol Dawet

Baca: Dibatalkan Karnaval Budaya Penyambutan Jokowi dari Patung Kuda ke Istana

Febri menceritakan kejadian bermula ketika, Selasa (15/10/2019) sekira pukul 21.25 WIB tim mendatangi rumah Kepala Dinas PU Medan.

Saat tiba di lokasi, terpantau sebuah mobil Avanza silver yang diduga dikendarai staf protokol wali kota, berinisial AND.

Merasa diikuti, pengemudi mobil kemudian melajukan kendaraannya dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan.

Sampai akhirnya, kata Febri, mobil pun berhenti lantaran sudah diapit kendaraan tim KPK.

Baca: Barcelona Lakukan Perjalanan Darat ke Eibar, Ivan Rakitic Tertahan di Bandara

Hanya saja, ketika kendaraan berhenti, AND tidak langsung turun dari mobilnya.

Febri mengatakan tim kemudian menghampiri mobil tersebut dan menyampaikan bahwa tim berasal dari KPK.

Berita Rekomendasi

Tim pun menunjukkan identitasnya untuk meyakinkan bila meraka petugas KPK.

"Akan tetapi, pengemudi justru memundurkan mobil dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak tim KPK," ujar Febri.

Beruntung, petugas yang hampir ditabrak tersebut berhasil menyelamatkan diri.

AND pun langsung melarikan diri setelah peristiwa itu.

Baca: Tiga Sikap Politik Prabowo dalam Rapimnas Gerindra

"Dua orang tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan," ujar Febri.


Febri mengingatkan agar AND segera menyerahkan diri dan tidak berupaya menghindar dari petugas.

Dia meminta agar tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan tugas KPK dan bersikap kooperatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas