Jelang Pelantikan Presiden, Kriteria Menteri Jokowi hingga Rundown Resmi Simak di Sini!
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, sejumlah kriteria menteri mendatang diungkapkan langsung oleh Jokowi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
"Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya." ungkap Jokowi.
Dirinya pun meminta kepada masyarakat, untuk bersabar menunggu siapa-siapa saja yang akan membantu dirinya di pemerintahan mendatang.
Jokowi menambahkan jika Indonesia tak kekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian atau lembaga di Indonesia.
Baca: Calon Menteri Akan Segera Diumumkan, Simak Susunan Acara Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Baca: Pelantikan Jokowi-Maruf Dimulai Pukul 14.30 WIB, Ini Susunan Acaranya
Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan bahwa orang-orang yang dipilihnya menjadi menteri di periode mendatang berasal dari semua bidang pekerjaan dan profesi.
"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini.
Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka." tutup Jokowi.
Mengenai siapa saja yang mengisi Kabinet Kerja Jilid 2, Presiden Jokowi sendiri pernah memberikan kriteria tersendiri untuk membantunya di pemerintahan mendatang.
Komposisi Profesional dan Parpol
Jokowi menyatakan, kabinetnya mendatang akan diisi oleh menteri berlatar belakang profesional dan partai politik.
Secara spesifik, ia menyatakan, menteri dari partai politik memiliki porsi lebih kecil ketimbang berlatar belakang profesional.
Baca: Pesanan Karangan Bunga di Kawasan Stasiun Duren Kalibata untuk Pelantikan Jokowi Masih Sepi
Baca: H-3 Jelang Pelantikan Jokowi, Pedagang Karangan Bunga di Stasiun Duren Kalibata Belum Dapat Pesanan
"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi.
Maksudnya, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.
Kemungkinan Diisi Parpol Pendukung Prabowo-Sandi
Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemungkinan kabinet Jokowi-Ma'ruf diisi oleh kader parpol yang pada Pilpres 2019 mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.