Penusuk Wiranto Ternyata Beri Perintah Kepada Anaknya Untuk Serang Polisi Dengan Pisau Ala Ninja
Mabes Polri mengungkap Abu Rara, terduga teroris yang menusuk Menkopolhukam Wiranto ternyata memerintahkan anaknya untuk melancarkan aksi terorisme.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Wiranto mengalami dua luka tusuk di tubuh bagian depan.
Bukan hanya Wiranto yang menjadi korban, Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga mengalami luka tusuk di bagian punggung.
Baca: Gisella Anastasia Cerita Awal Ketemu Wijin, Katakan Hal yang Tak Bisa Diganggu Gugat oleh Sang Pacar
Kemudian, ajudan Wiranto, Fuad, juga mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi di Pintu Gerbang Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten pukul 11.55 WIB.
Membabi buta
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan peristiwa penusukan terjadi ketika Wiranto sedang menyalami warga.
Pelaku penusukan diketahui bernama Fitri Andriana Binti Sunarto dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara.
Dedi mengatakan awalnya kedua terduga pelaku berpura-pura mau bersalaman dengan Wiranto.
"Ketika Pak Wiranto menuju mobil seperti biasa (masyarakat) meminta salaman, pejabat menyalami juga," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
Baca: Ketua MPR Siapkan Badan Pengkajian Bahas Amandemen Terbatas dan GBHN
Baca: BREAKING NEWS - Pengendara Motor Tewas Timpa Pohon di Jalan A Yani Kota Surabaya
Saat Wiranto sedang berjalan ke arah mobil, tiba-tiba pelaku menyerang bagian perut Wiranto dengan gunting.
"Menggunakan sajata tajam berupa gunting, lalu menyerang secara membabi buta dan mengakibatkan luka tusuk pada tubuh bagian depan Menkopolhukam Wiranto," katanya.
Bukan hanya Wiranto, Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga terkena tusukan di bagian punggung dalam peristiwa tersebut.
Baca: Dokter: Wiranto Kena 2 Luka Tusukan Dalam, Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto
Begitu juga dengan ajudan Wiranto, Fuad, mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas.
"Bagian pengamanan sudah melakukan pengamanan, tapi dalam waktu yang sangat singkat seorang yang diduga pelaku menusukkan benda tajam kepada beliau dan saat itu kapolsek ada di tempat," kata Dedi.