Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Sodorkan Nama Kadernya untuk Jadi Menteri, Putusan Akhirnya Diserahkan Pada Presiden

artai NasDem sudah mempersiapkan nama kader-kadernya yang didorong menjadi calon menteri Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in NasDem Sodorkan Nama Kadernya untuk Jadi Menteri, Putusan Akhirnya Diserahkan Pada Presiden
Kompas.com
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2017).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem sudah mempersiapkan nama kader-kadernya yang didorong menjadi calon menteri Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Namun Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago enggan membocorkan siapa-siapa saja yang disiapkan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Partai sudah siapkan nama. Kami menyerahkan kepada presiden yang menyampaikan ke publik ya," ujar Irma Suryani Chaniago kepada Tribunnews.com, Jumat (18/10/2019).

Partai NasDem ingin kembali mengamankan kursi menteri apa saja di Kabinet Kerja II?

Mantan anggota DPR RI ini menyerahkan sepenuhnya kepada presiden mengenai itu.

"Kami menyerahkan kepada presiden," jawabnya.

BERITA REKOMENDASI

Dia tegaskan, sikap NasDem masih sama sejak awal, yakni mendukung Jokowi-Maruf Amin tanpa syarat dan mahar.

Oleh itu NasDem pun menyerahkan kepada Jokowi soal jumlah dan kursi menteri untuk partai yang dipimpin Surya Paloh itu.

"Nasdem serahkan sepenuhnya pada presiden," ucapnya.

Setelah mendampingi kampanye Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) di Tegal, Brebes, Losari Cirebon dan Indramayu, Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Kiai Maman Imanul Haq melakukan safari ke beberapa pondok pesantren di Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019) hingga Minggu (7/4/2019).
Setelah mendampingi kampanye Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) di Tegal, Brebes, Losari Cirebon dan Indramayu, Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Kiai Maman Imanul Haq melakukan safari ke beberapa pondok pesantren di Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019) hingga Minggu (7/4/2019). (Istimewa)

Kiai Maman: Para Kiai Usulkan 6 Pos Kementerian untuk PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jatah enam menteri di kabinet kerja II.

Karena harapan ini muncul setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menerima banyak kiai dari berbagai daerah.

"Para Kiai menitipkan enam pos kementerian," Wakil Sekretaris Dewan Majelis Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, kepada Tribunnews.com, Jumat (18/10/2019).

Adapun enam kementerian yang diharapkan para kiai bisa diberikan kepada PKB adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Agama.

Anggota DPR RI ini menjelaskan, enam posisi kementerian ini menjadi harapan para kiai untuk melihat PKB bekerja lebih giat membantu pemerintahan yang akan datang.

"Kementrian-kementerian tersebut berkaitan langsung dengan prioritas kepentingan umat dan keberlangsungan nilai dakwah islam aswaja dan penguatan nasionalisme," tegas mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-KH Maruf Amin ini.

Golkar Beri Sinyal Incar Kursi Menteri Sosial di Kabinet Kerja II Jokowi-Maruf

Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan komposisi dan figur menteri yang dibutuhkan untuk bekerja sesuai dengan visi, misi dan program yang telah dirumuskan dalam nawacita jilid kedua.

"Partai Golkar sendiri sangat percaya, pak Jokowi memiliki penilaian yang sangat obyektif untuk memilih mana figur yang tepat dalam membantu beliau untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan bangsa ini," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Jumat (18/10/2019).

Namun Ace memberikan sinyal, Golkar berharap Jokowi masih memberikan kursi Menteri Sosial untuk partai berlambang beringin ini.

"Kami yakin Pak Jokowi akan obyektif untuk menilai selama ini Kementerian Sosial dipegang kader Partai Golkar telah bekerja secara maksimal untuk mewujudkan program-program Pak Jokowi," ucap jubir TKN Jokowi-Maruf Amin ini.

Lebih lanjut Ace juga menyatakan Golkar masih punya banyak kader yang mumpuni untuk diberikan kepercayaan menjadi menteri.

"Jika Presiden Jokowi meminta kepada Partai Golkar untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya, tentu kami memiliki kader-kader untuk mengisi portofolio yang dikehendaki beliau," jelas Ace.

"Kami sangat yakin Presiden Jokowi tahu bidang atau Kementerian yang paling tepat ditugaskan kepada kader-kader Partai Golkar," katanya.

"Kita serahkan ke Pak Jokowi. Kita tidak dalam kapasitas mengincar kursi Kementerian tertentu," tegasnya.

Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024, Minggu (20/10/2019).

Namun, hingga kini Jokowi masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II.

Jokowi melalui akun Twitter-nya menyebutkan, susunan kabinet telah rampung.

Namun, dia akan mengumumkan usai pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Yang jelas, susunan kabinet sudah rampung. Saya umumkan segera setelah pelantikan presiden pada 20 Oktober, bisa hari yang sama, atau setelahnya," tulis Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun instagram pribadi @jokowi pada Kamis (17/10/2019) pagi.

Dalam akun instagramnya, ia mengunggah foto gagang telepon yang terlepas dengan tulisan " Sabar! Sebentar Lagi...

"Selamat pagi. Saya telah menerima beberapa versi "bocoran" nama -nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019 2024," tulis Jokowi yang dikutip Tribunnews.com‎.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini‎ mengaku antusias membaca versi bocoran nama-nama menteri yang beredar. Kata Jokowi, jika nama-nama tersebut benar, itu adalah sebuah bocoran.

"Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau kalau itu benar adalah bocoran," kata Jokowi disertai emotikon senyum.

"Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 2024 pada 20 Oktober bisa di hari yang sama atau setelahnya," ucap Jokowi lagi.

Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu siapa-siapa yang membantu dirinya di pemerintahan periode kedua.

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki banyak orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian / lembaga di Indonesia.

"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti ? Sabarlah.
Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," imbuhnya.

Jokowi menambahkan orang-orang yang dipilihnya menjadi menteri berasal dari semua bidang pekerjaan dan profesi.

"Mereka tersebar di semua bidang pekerjaan dan profesi akademisi birokrasi, politisi juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," jelasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas