Candaan Jokowi ke Bahlil Lahadalia Jadi Kenyataan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepati penyataannya yang menilai Bahlil Lahadalia pantas menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid ll.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Mengenakan kemeja putih, Bahlil Lahadalia tiba di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Bahlil Lahadalia adalah seorang pengusaha yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Selain Bahlil, Jokowi sudah memanggil sosok muda lainnya seperti Wishnutama, Nadiem Makarim, Erick Thohir.
Baca: Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP yang Belum Banyak Dikenal Publik
Jauh hari sebelum pemanggilan, Jokowi sempat berujar Bahlil Lahadia cocok menjadi menteri.
Pernyataan Jokowi tersbeut disampaiakan ketika ia berpidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan pada Minggu (26/5/2019).
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.com.
Berikut adalah fakta tentang Bahlil Lahadalia dihimpun dari berbagai sumber :
1. Dari Keluarga Tak Mampu
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.
Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.
Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.
Pada semester enam, Bahlil Lahadalia mengaku pernha menderita busung lapar dan semenjak kejadian itu, Bahlil Lahadalia semakin menguatkan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.
2. Pernah Jadi Sopir Angkot
Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.