Candaan Jokowi ke Bahlil Lahadalia Jadi Kenyataan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepati penyataannya yang menilai Bahlil Lahadalia pantas menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid ll.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepati penyataannya yang menilai Bahlil Lahadalia pantas menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid ll.
Bahlil akan menduduki posisi menteri setelah dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, pemanggilan dirinya ke Istana diketahui pada malam hari melalui telepon.
"Malam (saya diberitahu), saya merasa terhormat dan terpanggil, bisa mengambil bagian mengabdikan diri bagi bangsa dan negara," paparnya.
Bahlil menjelaskan, pembicaraan dengan Jokowi terkait pertumbuhan kawasan ekonomi baru dan pemerataan dari Aceh sampai Papua.
"Dari UMKM naik jadi menengah dan konglomerat, semua ini bisa terwujud kalau terjadi proses masuknya investasi serta konsumsi," ujar Bahlil di komlplek Istana Kepresidenan.
Bahlil enggan menyebut akan menduduki posisi menteri apa, karena nantinya akan diumumkan oleh Presiden Jokowi secara langsung.
Baca: Kapolda Beberkan Pemicu Terbakarnya Pipa Minyak dan Masih Tunggu Tim Pertamina Padamkan Api
Baca: Lini Depan Buntu, Eks Pemain Sarankan Penyerang Buat Manchester United
"Kalau ditanya dimana, presiden paling tahu karena saya sejak kecil bergelut di bidang ekonomi, saya dari kawasan timur, ada Maluku-nya, saya dari Fakfak (Papua)," papar Bahlil.
Pada Mei 2019, saat Presiden Joko Widodo diundang acara buka puasa bersama oleh Hipmi, Ia mengaku kagum dengan sosok Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia.
Kekagumannya tersebut, membuat Jokowi ingin mengangkat Bahlil menjadi menterinya pada kabinet periode selanjutnya bersama cawapres Ma'ruf Amin.
"Saya lihat-lihat adinda Bahlil cocok jadi menteri, saya lihat dari atas sampai bawah cocok jadi menteri," canda Jokowi saat memberikan sambutan buka puasa bersama dengan HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
mantan Sopir Angkot
Presiden Jokowi memanggil sosok muda untuk masuk kabinet.
Dialah Bahlil Lahadalia.