Ray Rangkuti Kritik Sikap Prabowo yang Tunggu Calling Jokowi Padahal jadi Pemenang Kedua Pemilu
Ray Rangkuti kritik sikap Prabowo yang tunggu calling dari Jokowi soal oposisi atau gabung kabinet, padahal Gerindra jadi pemenang kedua pemilu.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto baru saja diundang oleh Jokowi ke Istana jelang pengumuman menteri pada Senin (21/10/2019).
Sebelumnya, Dahnil Anzar sempat menyebut sikap lanjutan Prabowo yang tunggu calling Jokowi soal dibutuhkan atau tidaknya dalam pemerintahan.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengkritik sikap Prabowo yang notabene Partai Gerindra menjadi pemenang kedua dalam Pemilu.
Desas-desus soal Prabowo Subianto yang akan menjadi menteri Jokowi terus berkembang.
Kabar tersebut semakin diperkuat dengan kehadiran Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo ke Istana Negara jelang pengumuman menteri pada Senin (21/10/2019).
Baca: Tawa Ferdinand Hutahaean & Ray Rangkuti Saat Dahnil Anzar Sebut Sikap Prabowo Tunggu Calling Jokowi
Baca: VIDEO LENGKAP: Santri Sebut Prabowo Jadi Menteri Jokowi Viral 2016, Ahok dan Megawati Termasuk
Setelah bertemu dengan Jokowi, Prabowo pun mengaku diminta untuk membantu di bidang pertahanan.
"Saya baru saja menghadap bapak presiden yang baru kemarin dilantik. Saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau dan saya sudah sampaikan keputuusan kami dari Partai Gerindra apabilandiminta kami siap membantu."
"Hari ini resmi diminta dan kami siap membantu. Saya beliau izinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," katanya kepada awak media.
Juru bicara Prabowo Subianto dalam acara Catatan Najwa bertajuk 'Prabowo Jadi Menteri? Siap Presiden!' menyebut, Ketum Partai Gerindra selalu mengedepankan kepentingan bangsa.
Prabowo diklaim telah membicarakan berbagai persoalan yang menjadi fokusnya kepada Jokowi dan Megawati.
Soal langkah lanjutan, itu tergantung dari calling Jokowi.
"Apakah nanti misalnya callingnya nanti berada di dalam kabinet atau di luar kabinet," kata Dahnil, dikutip dari tayangan YouTube Najwa Shihab yang tayang pada Senin (21/10/2019).
Keputusan Prabowo tersebut tampaknya disayangkan oleh berbagai pihak.
Ray Rangkuti pun heran dengan langkah yang diambil para politis saat ini yang susah ditebak, termasuk Prabowo Subianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.