Sosok Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi, Begini Rekam Jejaknya sebagai Pengusaha Pelumas
Sosok Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi, Begini Rekam Jejaknya sebagai Pengusaha Pelumas
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Tiara Shelavie
Sosok Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi, Begini Rekam Jejaknya sebagai Pengusaha Pelumas
TRIBUNNEWS.COM - Juliari Batubara tiba di Istana Negara memenuhi panggilan Jokowi.
Juliari Batubara merupakan calon menteri pertama dari PDIP Perjuangan.
Jualiari tiba di Istana pada pukul 10.04 WIB, Selasa (22/10/2019).
Kehadiran Juliari cukup membuat kaget beberapa pihak.
Hal tersebut lantaran sosok Juliari Batubara sendiri belum banyak dikenal publik.
Politisi ini menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum PDIP periode 2019-2024.
Selain itu Juliari Batubara merupakan anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah I.
Baca: Terjawab Sudah, Mengapa Fadli Zon Tak Dipanggil Jokowi Ke Istana, Prabowo Beberkan Penjelasan
Baca: Jadi Satu-satunya Menteri Tak Punya Smartphone, Basuki Hadimuljono Bakal Masuk Kabinet Jokowi Lagi?
Seusai bertemu dengan Jokowi, Jualiari Batubara sempat membocorkan beberapa hal terkait di kementerian mana ia akan ditempatkan.
Terdapat beberapa point yang disampaikan Jokowi menyangkut tugas yang akan diembannya.
"Ponit penting khususnya menyangkut beberapoa program pementasan kemiskinan, bagaiaman kita bisa menekan angka kemiskinan dengan program unggulan yang saat ini berjalan." ujarnya.
Kemudian ia juga menambahkan jika Jokowi mengharapkan beberapa hal yang harus dikerjakan secara serius.
"Terutama tentang bencana alam, pak presiden mengharapkan respon lebih cepat dan komprehensif serta antisipatif," katanya.
Tak hanya itu Jokowi juga mengharapkan Juliari Batubara bisa menekan angka kemiskinan.
Baca: Prabowo dan Sri Mulyani dari Mesin Pencetak Uang, Kini Masuk Kabinet Sama-sama Dapat Izin Spesial
Baca: Prabowo Nyatakan Siap Bantu di Kabinet Kerja Jilid II, PPP: Tak Akan Tikung Jokowi
Berikut profil singkat Juliari Batubara yang telah berhasil dirangkum dari beberapa sumber.
Sebelum memasuki dunia politik, Jualiari merupakan pengusaha yang sibuk meneruskan usaha milik ayahnya.
“Tapi saya mulai dari jenjang bawahlah,” akui Ari. Sebagai anak tertua, ayahnya memang sengaja mempersiapkan Ari untuk meneruskan bisnis keluarga. Keinginan tersebut disambut baik oleh Ari sendiri yang dikutip dari web Jpbatubara.com.
Saat pertama kali masuk, ia mengaku hanya digaji sekitar Rp 1 juta.
Kendati demikian, Ari banyak belajar tentang penerapan manajemen perusahaan di kehidupan nyata setelah puas menimba ilmu di bangku kuliah.
Barulah sejak tahun 2003, Ari dipercaya sang ayah untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas ini.
Sebagai perusahaan swasta pertama dan terbesar yang memproduksi pelumas, Ari memang banyak menorehkan prestasi tersendiri dari segi bisnis dan perusahaan.
Awal ketika masih dipegang oleh sang ayah, perusahaan tidaklah terlalu ketat dalam pelaksanaan manajemen di dalam tubuh perusahaan.
Baca: Ditunjuk Jadi Menteri, Suharso Masih Diperbolehkan Menjabat Ketum PPP
Baca: Bambang Soesatyo Ungkap Jokowi Tetap Ingin Ada 8 Srikandi di Kabinet
Riwayat Pendidikan
SD St.Franciscus ASISI Tebet Jakarta. Tahun: 1979 - 1985
SMP ST.Franciscus ASISI Tebet Jakarta. Tahun: 1985 - 1988
SMAN 8 Tebet Jakarta. Tahun: 1988 - 1991
Riverside City College USA. Tahun: 1991 - 1995
Bussiness Administration with minor in Finance, Chapman University USA. Tahun: 1995 - 1997
Riwayat Pekerjaan
PT.Tridaya Mandiri, Sebagai: Komisaris Utama. Tahun: 2005 - -
PT.Bwana Energy, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2004 - -
PT.Arlinto Perkasa Buana, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2003 -
PT.Wiraswasta Gemilang Indonesia, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2003 - 2012
PT.Wiraswasta Gemilang Indonesia, Sebagai: Commercial Division. Tahun: 2002 - 2003
PT.Wiraswasta Gemilang Indonesia, Sebagai: Marketing Supervisor & Business Devollopment Nanager. Tahun: 1008 - 2002
Baca: Ini Amanat Ketum PBNU Pada Peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2019
Baca: Prabowo Subianto: Saya Diminta Bantu Beliau di Bidang Pertahanan
Riwayat Organisasi
PDI Perjuangan, Sebagai: Wakil Bendahara. Tahun: 2010 - skrg
Komite Tetap Akses Imformasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM KADIN Indonesia, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2009 - 2010
Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI), Sebagai:
Anggota Dewan Penasehat. Tahun: 2008 - 2014
Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan, Sebagai: Anggota. Tahun: 2008 -
Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO), Sebagai: Ketua Harian. Tahun: 2007 - 2014
Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat, Sebagai: Ketua. Tahun: 2007 - 2011
Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan, Sebagai: Amggota . Tahun: 2003 -
Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945, Sebagai: Ketua. Tahun: 2003 - 2014
Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2003 - 2011
Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indpnesia),
Sebagai: Ketua IV. Tahun: 2002 - 2004
OSIS SMAN Tebet, Sebagai: Pengurus. Tahun: 1989 - 1990
OSIS SMP ASISI Tebet, Sebagai: Pengurus. Tahun: 1986 - 1987
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)