Rupiah Ditutup Menguat Rp14.040 per Dolar AS Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat, Selasa (22/10/2019) malam pukul 22.08 WIB.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Pasar kini sedang menunggu susunan kabinet yang akan dibentuk Jokowi yang rencananya diumumkan beberapa jam ke depan, yakni pada Rabu (23/10/2019) pagi.
Kemunculan nama lama seperti Sri Mulyani, dan nama baru seperti Nadiem Makarim, Erick Thohir, dan Wishnutama diprediksi juga akan mempengaruhi investor untuk masuk ke Indonesia.
Terkait mata uang lain, nilai tukar Yuan Tiongkok terhadap dolar AS melemah tipis pada hari ini 0,07 %.
Sementara nilai tukar Yen Jepang di hadapan dolar AS justru menguat tipis 0, 06 %.
Sedangkan nilai tukar Euro terhadap dolar AS kini malah melemah 0,12 %, setelah sebelumnya menguat tipis 0,04 %.
Pernyataan Prabowo usai bertemu Jokowi
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta Presiden Jokowi untuk memperkuat kabinet Jokowi - Maruf Amin.
Senin (21/10/2019) Prabowo bersama dengan wakil Ketua Gerindra Edy Prabowo menghadap Jokowi selama kurang lebih satu jam, pukul 16.05 WIB hingga 17.10 WIB.
"Saudara-saudariku sekalian saya baru saja, menghadap bapak presiden RI, yang baru kemarin dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu, hari ini siap diminta dan kami siap membantu," tutur Prabowo di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo melanjutkan, Jokowi telah mengizinkan dirinya untuk menyampaikan ke publik bahwa dirinya diberi posisi sebagai menteri di bidang pertahanan.
Dia berjanji akan bekerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang telah ditentukan Jokowi sebagai kepala negara.
"Beliau izinkan saya untuk menyampaikan bahwa saya diminta bantu di bidang pertahanan. Tadi sudah diberi beberapa pengarahan," tegasnya.
Lebih lanjut untuk Eddy Prabowo, Presiden Jokowi juga memberikan jatah menteri. Apa posisinya? Baru akan disampaikan Jokowi sendiri pada Rabu (23/10/2019) esok.
"Untuk posisi saudara Eddy, pak presiden yang akan umumkan. Beliau (Presiden) yang akan umumkan hari Rabu. Oke ya, Gerindya yang dipanggil dua," tambahnya.