Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang Baru Dilantik Jokowi Adik Politisi PDIP TB Hasanuddin

Boyamin Saiman, melihat penunjukan ST Burhanudin sebagai Jaksa Agung tidak lepas dari unsur politik.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang Baru Dilantik Jokowi Adik Politisi PDIP TB Hasanuddin
/Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
MAKASSAR, SULSEL - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulselbar Fietra Sany (kiri) mencium tangan, ST Burhanuddin (kanan) saat lepas sambut Kajati Sulselbar di Makassar, Sulsel, Rabu (8/6/2011). Fietra Sany menggantikan ST Burhanuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulselbar. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, melihat penunjukan ST Burhanudin sebagai Jaksa Agung tidak lepas dari unsur politik.

Menurut dia, mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI tahun 2012 itu dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"Saya menduga pilihan Burhanudin sebagai Jaksa Agung karena faktor kedekatan dengan tokoh atau pengurus partai yaitu adik kandung dari TB Hasanudin (anggota DPR RI dari PDIP dan mantan Ketua PDIP Jawa Barat,-red)" kata Boyamin, Rabu (23/10/2019).

Dia menyayangkan pilihan Presiden Joko Widodo kepada Burhanudin, karena dinilai berbau politik dan mengulang kembali pemilihan Jaksa Agung periode sebelumnya.

Baca: Foto-foto Para Menteri Jokowi Sebelum Dilantik. Prabowo, Luhut, dan Sri Mulyani Terlihat Akrab

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan dan Mantan Ajudan Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Tubagus Hasanuddin,
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan dan Mantan Ajudan Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Tubagus Hasanuddin, (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Pada periode 2014-2019, posisi Jaksa Agung ditempati M. Prasetyo.

Sebelum menempati posisi sebagai Jaksa Agung, M Prasetyo bergabung dengan Partai Nasdem.

Berita Rekomendasi

"Diakui atau tidak Kejagung periode sebelumnya kental kepentingan politik sehingga tidak mandiri dalam penegakan hukum termasuk pemberantasan korupsi," kata dia.

Dia meragukan Jaksa Agung baru akan mampu menegakkan hukum secara mandiri dan independent terlepas dari kepentingan politik jika mengacu terpilihnya Burhanudin karena faktor kedekatan terhadap partai politik.

Dia menilai, Kejagung tidak akan ada gebrakan pemberantasan korupsi yang spektakuler dan akan lebih cenderung penanganan korupsi dengan mekanisme penyelesaian administrasi dengan pola APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintah = Inspektorat).

Baca: Pesona Franka, Istri Nadiem Makarim pada Acara Pelantikan Kabinet Jokowi di Istana

Namun, dia meminta, kepada semua pihak agar memberikan kesempatan kepada Burhanudin untuk menjawab tantangan pemberantasan korupsi yang mampu menaikkan indek persepsi menjadi diatas 4 yang sekarang baru level 3,7.

"Kami selalu akan mengajukan gugatan Praperadilan perkara korupsi yang mangkrak di Kejagung dan akan tambah rajin gugat praperadilan jika Jaksa Agung baru melempem pemberantasan korupsi dengan harapan segera diganti dengan Jaksa Agung yang lebih progresif penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," tambahnya.


Pilihan Jokowi

Secara mengejutkan, Presiden Joko Widodo menunjuk ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung dalam "Kabinet Indonesia Maju" periode 2019-2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas