Kedua, penunjukan Surya Tjandra dianggap memenuhi 'kebutuhan netizen'.

“Dia mewakili sosok muda dan milenial,” ungkapnya.

Figur Surya juga dianggap mampu memenuhi kaum milenial.

“Surya mampu mengimbangi kebutuhan netizen yang milenial, mendapat ruang, dan bisa saling mengisi,” jelas Rustika.

Baca: Tiga Pesan Jokowi kepada Mahendra Siregar yang menyandang Wakil Menteri Luar Negeri

Alasan ketiga ialah Surya Tjandra dianggap mewakili kelompok minoritas.

“Surya mewakili kelompok minoritas. Itu yang mendapat apresiasi dari netizen kepada Pak Jokowi,” ungkap Rustika.

Ia juga mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah mampu merangkul dari berbagai sisi.

“Seperti dari sisi Papua, isu yang terbesar, sudah dirangkul. Dari sisi minoritas, juga sudah dirangkul,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi mengungkapkan hal yang sama.

“Surya Tjandra itu representatif kaum minoritas, difabel, dan Tionghoa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Surya Tjandra mengungkapkan mendapat pesan dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

“Salah satu poin yang ditekankan Pak Jokowi adalah, pemerintah sangat ingin menyelesaikan sesegera mungkin aneka masalah terkait tumpang tindih dan konflik agraria," ungkapnya.

Surya Tjandra juga mengaku senang dan bangga mendapat kepercayaan menjadi wakil Sofyan Djalil.

“Saya senang sekali diminta Pak Jokowi untuk membantu Pak Sofyan. Beliau memang favorit saya dari dulu. Jadi sudah kenal reputasinya, saya senang dan bangga,” ucap Surya Tjandra sesaat setelah pelantikan. (*)

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)