Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi, Amien Rais Beri Reaksinya: Kalau Saya Bapaknya Prabowo

Bagaimana sikap Mantan Ketua MPR, Amien Rais mengetahui Prabowo Subianto kini justru menjadi menteri Jokowi?

Editor: Tiffany Marantika Dewi
zoom-in Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi, Amien Rais Beri Reaksinya: Kalau Saya Bapaknya Prabowo
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama pejabat lama Ryamizard Ryacudu saat acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto kini resmi menjadi Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Ryamizard Ryacudu.

Padahal sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Pilpres 2014.

Lantas bagaimana sikap Mantan Ketua MPR, Amin Rais yang diketahui selalu beroposisi pada Jokowi dan sempat menyatakan dukungannya pada Prabowo Subianto?

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis (28/10/2019), Amien Rais justru memberikan pengandaian jika ia menjadi ayah dari Prabowo Subianto.

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien Rais.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Amien Rais yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku menahan diri untuk memberikan kritiknya pada susunan menteri Jokowi.

Menurutnya, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Berita Rekomendasi

Ia akan menunggu hingga enam bulan hingga satu tahun ke depan agar para menteri merealisasikan kinerjanya.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain."

"Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," jelas Amien setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas