SMK Ichthus Dikenal Sekolah Bermasalah: Kepala Dinas Bongkar Buruknya, DO hingga Siswi Hamil
Sekolah yang kini diperbincangkan lantaran ada murid tikam guru di Manado ternyata dikenal tempat kumpulan murid bermasalah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sekolah yang kini diperbincangkan lantaran ada murid tikam guru di Manado ternyata dikenal tempat kumpulan murid bermasalah.
Kepala Dinas Pendidikan Sulut Liesje ungkap SMK Ichthus adalah sekolah yang bermasalah.
"Jadi, di sekolah itu terjadi kumpulan siswa-siswa bermasalah," katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (21/10/2019) dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, ditemukan juga siswa di sekolah itu yang sering membuat keamanan dan kenyamanan warga setempat terganggu.
Baca: Diduga Jadi Tempat Penampungan Siswa Bermasalah, Pemerintah Tutup SMK Ichtus Manado
"Sebagian besar siswa di sana karena di drop out (DO) dari sekolah asal SMK Negeri 5 Manado," ungkapnya.
Para siswa SMK Ichthus sering membunyikan motor, membuat kebisingan, dan mengganggu kenyamanan. warga sekitar.
Tak hanya itu, para siswa juga nekat melawan warga yang menegur dengan melempari rumah warga tersebut.
Ditambahkan Liesje, proses belajar mengajar di sekolah itu juga tidak lancar, karena sering menunggu guru dari luar.
"Berdasarkan temuan-temuan itu, maka dengan berat hati izin operasional SMK Ichthus dicabut hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sebagai pembelajaran juga, akun data pokok pendidikan (Dapodik) sekolah tersebut kami akan blokir sementara," ujarnya.
Baca: Video Siswa Tikam Guru Karena Ditegur Saat Merokok Beredar, Ini Teriakan Alexander Menahan Sakit
Hal sama di tuturkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, Grace Punuh, ia membeberkan boroknya pengelolaan sekolah hasil investigasi tim.
Ia mengatakan, SMK Ichtus sekolah tempat menampung siswa bermasalah.
Siswa yang kena masalah di sekolah sebelumnya, dikeluarkan kemudian ditampung di SMK Ichtus.
FL merupakan satu di antaranya, ia sebelumnya berasal dari SMA 10.
"Sebagian siswa lainnya adalah siswa pindahan," kata dia.