Terkait Papua, Mahfud MD Kumpulkan Menteri Besok Kamis: Mungkin Dibuka Provinsi Baru
Menko Polhukam Mahfud MD beserta menteri dan pimpinan lembaga negara akan menggelar rapat membahas pemekaran di Papua, Kamis (31/10/2019) besok.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beserta menteri dan pimpinan lembaga negara dikabarkan akan menggelar rapat membahas pemekaran provinsi di Papua.
Dilansir melalui Kompas.com, rencananya rapat tersebut akan digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019) mendatang.
"Soal pemekaran dimungkinkan dibuka provinsi baru. Mungkin ditambah dua. Tapi nanti kami analisis dulu, memetakan dulu pada Kamis depan, rapat bersama kementerian dan lembaga di bawah Kemenko Polhukam," ujar Mahfud MD, Selasa (29/10/2019).
Menteri dan pimpinan lembaga yang direncanakan menghadiri rapat tersebut ialah Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, dan Kepala BIN.
"Karena rapat besok perdana, semua diundang untuk saling berikan informasi dan koordinasi dalam pemerintahan," ujar Mahfud MD.
Baca: Soal Desakan Tentang Perppu KPK, Mahfud MD: Memang ICW Itu Siapa
Mahfud MD juga menegaskan, sejauh ini, belum ada kecenderungan apakah Papua akan dimekarkan menjadi empat provinsi atau tidak.
Seluruh pertimbangan masih dalam tahap pemetaan dan pengkajian.
Diberitakan, pemekaran provinsi di Papua disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Ia mengatakan, ada dua aspirasi yang masuk untuk pemekaran wilayah Papua, yakni di kawasan Papua Selatan dan Papua Pegunungan.
Namun dari kedua kawasan itu, lanjut Tito, yang sudah siap menjadikan provinsi baru adalah Papua Selatan.
Hal tersebut adalah hasil kunjungan yang dilakukan Tito bersama Presiden Joko Widodo, baru-baru ini ke Papua.
Baca: Presiden Jokowi Sebut Papua Sebagai Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
"Pemerintah pusat kemungkinan mengakomodasi hanya penambahan 2 provinsi. Ini yang sedang kami jajaki. Yang jelas, Papua Selatan sudah oke," ungkap Tito.
Beberapa wilayah di Papua Selatan yang akan masuk ke provinsi baru tersebut antara lain Kabupaten Mappi, Boven Digoel, Asmat dan Merauke.
Sementara itu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengaku setuju dengan rencana Presiden Jokowi soal pemekaran di wilayah Papua.
