Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mantan Wakapolri, 23 Tahun Merantau di Ibukota Bareng Komjen Idham Aziz

Syafruddin bercerita, dirinya adalah orang Bugis yang berasal dari Sulawesi, begitu pula dengan Idham Azis.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Mantan Wakapolri, 23 Tahun Merantau di Ibukota Bareng Komjen Idham Aziz
Rina Ayu/Tribunnews.com
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin merasa bangga saat juniornya, yakni Komjen Pol Idham Azis ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri.

Syafruddin bercerita, dirinya adalah orang dari suku Bugis yang berasal dari Sulawesi, begitu pula dengan Idham Azis.

Ikatan itu, kata dia, menjadi salah satu faktor dirinya dekat dengan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri tersebut.

"Oh ya banyak hal lah (yang saya selalu ingat dari Idham). Karena dia junior saya, sama-sama dari Sulawesi, orang Bugis," ujar Syafruddin, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (31/10/2019).

Mantan MenPAN-RB itu mengungkap pula telah merantau di ibukota bersama dengan Idham hampir 23 tahun lamanya. Ia mengingat momen dimana Idham telah menginjakkan kaki di Jakarta saat masih berpangkat letnan dua .

Baca: Kisah Viral, Mempelai Wanita di Majene Meninggal Karena Kelelahan Seminggu Setelah Acara Resepsi

"Dari (Idham) letnan dua, dia bertugas di Jakarta bersama-sama dengan saya selama 23 tahun. Tidak ada cacat sepanjang kariernya, selalu punya prestasi, setiap sekolah selalu terdepan," ungkap dia.

Baca: Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Didemo Warganet Lewat Tagar NadiemMundurAja, Ada Apa?

Berita Rekomendasi

Oleh karenanya, ia merasa bangga lantaran juniornya memiliki karir bagus dan mendapatkan penghargaan dimanapun bertugas berkat kedisplinannya.

Baca: Viral, Calon Istri Cantik Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo: Mirip Artis Tamara Bleszynski?

Tak lupa, Syafruddin mengharapkan Idham tetap dapat menjaga independensi dari institusi Polri, serta dapat menjaga dan menegakkan hukum dengan seadil-adilnya.

"Supaya menjaga independensi Polri ya, menegakkan hukum yang independen, menjaga keadilan masyarakat, dan menegakkan hukum yang berkeadilan," kata dia.

Meski banyak tantangan dan tanggung jawab yang harus diemban saat menjadi Kapolri, ia meyakini Idham akan sukses sebagai penerus Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian.

"Banyak hal yang harus dilakukan dan saya yakin dia akan berhasil. Karena memang orangnya lurus sekali, tidak pernah macam-macam, selalu berorientasi kepada tugas dan ikhlas," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas