Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Minta PNS yang Dukung 'Khilafah' Keluar dari Indonesia

Masih adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk PNS yang mendukung khilafah membuat Menteri Agama Fachrul Rozi marah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Agama Minta PNS yang Dukung 'Khilafah' Keluar dari Indonesia
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Menteri Agama Fachrul Rozi usai menghadiri Rapat Koordinasi dengan sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2019). 

Jika sebelumnya anggota TNI yang dicopot karena istrinya nyinyir di medsos, maka kini giliran ASN di Balikpapan yang dibebastugaskan karena tulisah 'Khilafah' di facebook.

Belum lama ini, seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenkumham di Balikpapan, Kalimantan Timur karena kedapatan mengunggah tulisan dukungan kepada ideologi lain selain Pancasila di media sosial. 

Keputusan itu diambil  Kementerian Hukum dan HAM setelah menerima laporan dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham yang sudah mengusut langsung kasus tersebut.

Menteri kontroversi

Sejak dilantik pekan lalu, Menteri Agama Fachrul Razi dianggap kontroversi.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan  pertimbangannya memilih Purnawirawan Jenderal TNI Fachrul Razi  jadi Menteri Agama.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menceritakan alasannya menunjuk Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai menteri agama.

Berita Rekomendasi

Menurut Jokowi, Fachrul Razi memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah radikalisme.

"Kita ingin yang berkaitan dengan radikalisme, yang berkaitan dengan intoleransi itu betul-betul konkret bisa dilakukan oleh Kemenag," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Jokowi juga menilai Fachrul yang lama di militer memiliki pengalaman di lapangan yang cukup baik terkait hal ini.

Ia pun berharap agar nantinya mantan wakil panglima TNI periode 1999-2000 itu mampu mengatasi masalah radikalisme dan intoleransi yang muncul di masyarakat akhir-akhir ini.

"Jadi, ke depan kita harapkan Pak Menteri Agama bisa berbicara banyak mengenai yang berkaitan dengan perdamaian, toleransi," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga berharap Fachrul mampu memperbaiki kualitas pelayanan haji.

Jokowi menambahkan, dalam sejarahnya, menteri agama sebelumnya juga pernah diisi dari kalangan TNI.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas