Pimpinan DPR Gelar Bamus Agendakan Paripurna Penetapan Kapolri Baru
Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin mengatakan bahwa pimpinan DPR telah menerima surat dari Komisi III mengenai hasil uji kelayakan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin mengatakan bahwa pimpinan DPR telah menerima surat dari Komisi III mengenai hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Kapolri Komisari Jenderal Idham Aziz.
Dengan masuknya surat tersebut maka Pimpinan DPR menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus)untuk mengagendakan pengambilan keputusan tingkat II terhadap Idham Aziz yang telah disepakati oleh Komisi III (tingkat I) menggantikan Tito Karnavian.
"Jadi berdasarkan surat dari pimpinan komisi tiga tadi kita terima di meja pimpinan untuk melakukan rapim rapat konsultasi mengagendakan atas masuknya surat dari Komisi 3, dalam hal ini berkenaan dengan hasil fit and proper Kapolri Komjen Idham Azis," kata Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (31/10/2019).
Baca: Borok-borok Sekolah Terungkap Setelah Pelajar Tikam Guru, SMK Ichtus Akhirnya Ditutup
Baca: Aksi Supriadi Selamatkan Istri Saat Terlilit dan Akan Dimansa Ular Piton Sepanjang 6 Meter
Sebagai pimpinan DPR Aziz hanya berpesan bahwa Idham Aziz bisa melaksanakan seluruh program yang dipaparkan dalam uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu kemarin.
"Tentu apa yang menjadi amanat undang-undang. pertama yang sesuai dengan amanat Pak Presiden bagaimana faktor-faktor dalam program itu bisa terlaksana sesuai dengan keinginan undang-undang," katanya.
Sebelumnya, Komisi III DPR telah merampungkan uji kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri Komisaris Jenderal Idham Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Uji kelayakan dan kepatutan digelar tidak lama, hanya butuh waktu dua jam membawa kesepakatan Idham Aziz sebagai Kapolri ke Rapat Paripurna yang akan digelar Kamis esok, (31/10/2019),
"Seluruh fraksi aklamasi untuk setujui Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri.
Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan dalam Rapur," kata Ketua Komisi III, Herman Herry.
Tidak hanya cepat, dalam proses fit and proper tes juga Idham Aziz banjir pujian. Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan bahwa cepatnya proses fit and proper tes Idham Aziz karena rekam jejaknya baik.
"Memang yang disodorkan calon tunggal, yang kedua sudah kita telusuri rekam jejaknya, dan rekam jejaknya baik, ya tidak ada hal hal yang bisa menjadi bahan untuk menolak yang dsodorkan presiden," kata Taufik.
Selain itu menurutnya, cepatnya proses uji kelayakan dan kepatutan untuk menjaga hubungan antara eksekutif dan legislatif. Idham merupakan Calon tunggal yang disodorkan presiden kepada DPR.
"Karena semua sudah baik, dan kita menjaga hubungan antar legislatif dan eksekutif, ya tentu kalau memang hanya satu dan yang paling baik dan kita punya pandangan yang sama, maka kita putuskan," katanya.