Berikut Anggaran Fantastis yang Ditemukan di RAPBD DKI Jakarta 2020, dari Lem Aibon hingga Komputer
Tak hanya lem aibon, terdapat beberapa temuan dengan angka fantastis di anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
Dalam RAPBD DKI Jakarta 2020, ditemukan anggaran untuk pembelian bolpoin berjumlah Rp 124 miliar.
Menurut Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Ade Narun anggaran itu muncul karena adanya kesalahan input
Ade mengaku, ada kesalahan dalam pemasukan rekening anggaran.
Anggaran tersebut tidak seharusnya masuk dalam pembelian bolpoin.
Seharusnya masuk dalam rekening alat tulis kantor (ATK).
"Awalnya anggaran dimasukkan ke rekening ATK, nah rupanya ketika dimasukkan, anggaran masuklah ke kode rekening yang bolpoin itu," ujar Ade.
Anggaran fantastis berikutnya adalah yang digunakan untuk membuat jalur sepeda.
Untuk biaya pembangunannya, Dinas Perhubungan mengalokasikan dana sebesar Rp 73,7 miliar.
Namun, untuk anggaran jalur sepeda mengalami penundaan.
Hal ini dikarenakan Komisi B merasa keberatan dengan melonjaknya anggaran tersebut.
Komisi B menganggap anggaran belum jelas dan ingin mengetahui secara rinci terkait pembangunan jalur sepeda.
Tidak kalah dari perhatian yaitu adanya anggaran Rp 5 miliar yang ditujukan untuk membayar lima infuencer.
Nantinya para influencer ini akan membantu Pemprov DKI dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan.
Menurut Edy Junaedi, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan, anggaran Rp 5 miliar tidak hanya digunakan untuk influencer.