Bicara Soal Perbedaan, Menteri Agama: Kalau Dunia Mengacu Piagam PBB, Indonesia Punya Pancasila
Sebagai pengantar, Fachrul Razi menyinggung tokoh dunia yang membentuk PBB untuk menampung bermacam-macam perbedaan di dunia.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi bicara soal kunci penyelesaian masalah di Indonesia.
Menurutnya, bila dunia mengacu pada kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia punya Pancasila sebagai acuan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam khutbah ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sebagai pengantar, Fachrul Razi menyinggung tokoh dunia yang membentuk PBB untuk menampung bermacam-macam perbedaan di dunia.
Baca: Ketatnya Penjagaan Tito Karnavian di Kantor Kemendagri
Lewat wadah tersebut, PBB kemudian menyusun piagam kesepakatan sebagai solusi pemecahan masalah yang ada.
Kemudian, Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal tersebut membandingkan pemecahan masalah yang dilakukan PBB dengan pemecahan masalah yang ada di dalam negeri.
Apalagi, Indonesia disebutnya sebagai miniatur dunia yang kaya akan perbedaan.
"Bagaimana Indonesia? Indonesia adalah miniatur dunia. Yang kaya perbedaan. Malah lebih kaya mungkin," ungkap Fachrul Razi, Jumat (1/11/2019).
Baca: Khutbah Jumat di Istiqlal, Menag Ingatkan Pemimpin Untuk Adil Jika Ingin Rakyatnya Bersatu
Kemudian, menurutnya tokoh bangsa menyusun berbagai gagasan demi menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia.
Gagasan tersebut seperti Sumpah Pemuda, sesanti Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, hingga konsep Pancasila yang kini menjadi dasar negara.
"Kita harus berbangga karena tokoh bangsa sudah menyusun, seperti isi sumpah Pemuda. Pendiri bangsa juga menyusun sesanti, Bhinneka Tunggal Ika. Mereka juga menyusun konsep Pancasila, UUD 1945, aturan hukum dan kesepakatan membangun Indonesia," kata dia.
Baca: PAN Minta Menteri Agama Stop Isu Radikalisme
Mantan Wakil Panglima TNI tersebut kemudian masuk dalam pembicaraan soal penyelesaian masalah.
Dikatakannya, jika dunia mengacu pada piagam kesepakatan PBB dalam menuntaskan segala permasalahan, maka Indonesia punya Pancasila dan aturan-aturan lain untuk mengurusi hal tersebut.
"Jika dunia mengacu pada kesepakatan PBB (dalam menyelesaikan masalah), maka Indonesia mengacu pada Pancasila dan aturan-aturan," kata Fachrul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.