Idham Azis Diminta Jokowi Tangani Kasusnya, Novel Baswedan Pesimis: Kenapa Enggak Ditangkap-tangkap?
Rasa pesimis Novel muncul dikarenakan Idham sebelumnya telah gagal mengungkap kasusnya saat menjabat sebagai Kapolda Metrojaya dan Kabareskrim.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
Ia menginginkan penanganan kasus ini fokus terhadap penangkapan pelaku lapangan.
"Sekali lagi saya sedang tidak ingin bicara soal motif, karena kalau kita bicara motif nanti berdebat, lebih bagus pelaku lapangan ditangkap dulu kemudian diperiksa," ujar Novel.
Meski begitu, Novel berharap Idham sebagai Kapolri baru dapat melaksanakan tugas dengan amanah.
Tak hanya soal kasusnya, Novel juga mendesak Idham menyelesaikan kasus intimidasi terhadap pegawai KPK lainnya.
Ia juga mengatakan semoga kasus ini dapat terungkap setelah dua tahun lebih pelaku belum juga ditemukan.
Mengingat sebelum dilantik, Idham berjanji akan menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Novel.
Idham diberi waktu oleh Jokowi untuk menyelesaikannya hingga tenggat waktu awal Desember 2019.
Hal ini, Jokowi sampaikan saat berbincang pada wartawan di Istana Merdeka.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," ungkap Jokowi.
Di sisi lain, Ketua KPK, Agus Rahardjo optimis dengan kerja Kapolri baru yang akan menyelesaikan kasus ini.
Agus percaya dengan rekam jejak Idham yang turut menangani kasus Novel sejak menjabat sebagai Kapolda Metrojaya dan Kabarskrim.
"Beliau menangani mulai dari kapolda kemudian Bareskrim, optimis optimis," ujar Agus.
Berikut Video Selengkapnya:
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/ Ihsanuddin)